Di Kota Bogor, Jawa Barat, ditemukan sekitar 300 aduan indikasi penyusunan PPDB, termasuk terkait zonasi dan jalur afirmasi.
Disdik Bogor bahkan mencoret 208 nama siswa yang disinyalir berbuat curang dalam proses penerimaan peserta didik baru jalur zonasi untuk cuplikan sekolah menengah pertama (SMP).
Ini mayoritas dikarenakan data kependudukan yang diterapkan dalam sistem PPDB tidak sesuai dengan data di lapangan, alias ada dugaan dilakukannya pemalsuan data kependudukan.
Selain itu, ditemukan juga dari kalangan siswa yang mampu memanipulasi agar bisa diterima di sekolah pilihannya dengan memanfaatkan kuota jalur afirmasi.
Jalur afirmasi merupakan jalur penerimaan siswa untuk anak yang berasal dari kalangan keluarga ekonomi kurang mampu dan anak penyandang disabilitas.***
Editor: M.Rain Daling
Artikel Terkait
Kabar Gembira! PPPK Bisa Terima Kenaikan Gaji Berkala dan Gaji Istimewa
Kepala Basarnas Jadi Tersangka Suap, Punya Pesawat Terbang Pribadi dan Harta Rp10,9 Miliar
Terbitkan SE, Menteri PANRB Minta Instansi Pusat dan Daerah Tetap Alokasikan Pembiayaan Non-ASN
PPPK Ingin Naik Gaji Berkala dan Gaji Istimewa? Ini Syarat dan Ketentuannya!
Tenaga Honorer Dihapus Mulai 28 November 2023, Ini Upaya Pemerintah Agar Tidak Terjadi PHK Massal
5 Rekomendasi Beasiswa Dalam Negeri
Puspom TNI Keberatan KPK Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka Dugaan Suap, Ini Alasannya!
Mengaku Khilaf, KPK Minta Maaf kepada Panglima TNI Terkait Kepala Basarnas Jadi Tersangka
Selamat! Sekda Semarang Iswar Aminuddin Raih Penghargaan ADLGA Tingkat Nasional
BKN: Mulai Januari 2024, Kenaikan Pangkat PNS Berlaku Enam Periode