Arahpublik.com - Sejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta mengalami keracunan massal saat menjalani salah satu rangkaian OSPEK, Jumat (18/8/2023).
Berdasarkan informas dari berbagai sumber, keracunan itu disebabkan konsumsi makanan yang disediakan oleh pihak penyelenggara Batalyon Infanteri Mekanik (Yonmek).
Hal itu Diklarifikasi oleh Ekita Samudra, salah satu panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) UPN 2023.
Melalui Instagram @ekita_samudra, ia menginformasikan, konsumsi yang menyebabkan keracunan ini bukanlah konsumsi yang disediakan oleh panitia PKKBN atau pihak kampus, melainkan yang disediakan oleh pihak Yonmex 403.
Program ini diikuti oleh 700 mahasiswa pada Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: 6 Momen Unik di Upacara HUT ke 78 RI, Kenang-kenangan Agustus 2023
Program PKKBN 2023 UPN
Program PKKBN 2023 dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Batalyon Infanteri Mekanik (Yonmek) 403/WP, Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Kopasgat.
Keracunan massal tersebut terjadi pada mahasiswa yang mengikuti PKKBN di Yonmek 403/WP, Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman.
Beberapa peserta mengaku, makanan yang disediakan terasa pedas dan mulai asam. Makanan tersebut menyebabkan puluhan mahasiswa mengalami mual, muntah, dan diare.
Beberapa ambulans mulai ramai berdatangan dan menjemput mahasiswa korban keracunan agar segera dilarikan ke berbagai rumah sakit.
Baca Juga: 6 Khasiat Bawang Hitam Bagi Kesehatan Manusia, Bisa Mengontrol Gula Darah
Jumlah Korban Keracunan
Jumlah mahasiswa yang menjadi korban keracunan ini mencapai sekitar 70 orang. 5 mahasiswa dirawat di RSUP dr. Sardjito, 7 mahasiswa di RS. Condongcatur, 26 mahasiswa di RS. JIH, 13 mahasiswa di RSA UGM, 4 mahasiswa di RS. Hermina, dan satu orang lagi dirawat di Klinik Praktek Siaga 24.
Menurut laporan terbaru, keadaan mahasiswa korban keracunan yang dirawat di RS. Condongcatur dan RS. Hermina mulai membaik dan diperbolehkan untuk pulang.
Panitia PKKBN dari kampus berkomitmen untuk mengurus semua administrasi rumah sakit hingga memberikan bantuan kepada mahasiswa baru yang menjadi korban keracunan.
Artikel Terkait
Ikuti Horror Tour, Seorang Mahasiswa Alami Hawa Mistis di Gedung Kuning Ungaran
Mahasiswa Unnes Semarang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Ditemukan Telungkup di Ember