Baca Juga: Polda Metro Jaya Lengkapi Berkas Perkara Firli Bahuri, SYL dan 2 Anak Buahnya Diperiksa
"Jadi Tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” ujarnya.
Kemudian, tegas Budisatrio, jumlah anak penerima progam ini bakal ditambah hingga mencapai target maksimal di tahun 2029 nanti.
“Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis pada Tahun 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” tuturnya.
Baca Juga: Usai Dinyatakan Menang Sementara Versi Quick Count, Gibran Ingin Segera Sowan ke Paslon 1 dan 3
Kini, pihak TKN sudah memantau misinformasi ini sengaja disebarkan pada saat masa tenang yang lalu.
“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu," ujarnya.
Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” sambung Budisatrio.***
Artikel Terkait
Awal Mula Prabowo Disebut "Gemoy", Mulai Dari Segelintir Emak-emak Hingga Menjalar ke Anak SD
Tanggapi Hasil Quick Qount Pilpres, Komandan TKN Fanta: Kemenangan Prabowo-Gibran Dengan Dukungan Anak Muda
Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Wartawan yang Meliputnya Semasa Kampanye
Pidato Kemenangan Usai Menang Quick Count Pilpres, Prabowo: Kita Tidak Boleh Jumawa
Hasil Real Count KPU 41 Persen: Paslon Prabowo-Gibran Unggul 56 Persen, Anies-Muhaimin 24 Persen, dan Ganjar-Mahfud 19 Persen
Unggul Dalam Quick Count, Prabowo Tetap Tunggu Hasil Resmi KPU: Tidak Boleh Jumawa, Tak Boleh Euforia
Prabowo-Gibran Unggul Dalam Hasil Quick Count, PM Australia Beri Ucapan Selamat
Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Unggul Pilpres 2024, PM Singapura Bahas Hubungan Bilateral
Prabowo Terima 4 Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, TKN Sebut Pertanda Proses Demokrasi Indonesia Diakui Baik
Prabowo Kunjungi Rumah Almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar Usai Ziarah ke Makam Orangtua