Arahpublik.com - Seorang murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Tegar, melukis maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 ‘Kebo Bule’ menggunakan mulut.
Melukis maskot Kebo Bule merupakan cara Tegar, berpartisipasi dalam memeriahkan ajang Peparnas XVII Solo 2024.
Dengan penuh semangat, Tegar menggambar dan melukis maskot Peparnas XVII Solo 2024, Kebo Bule Kyai Slamet, dengan menggunakan mulut.
Seperti diketahui, anak bernama lengkap Muhammad Tegar, tersebut tidak bisa menggunakan tangannya untuk melukis.
Tegar,merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) yang juga ingin menyemarakkan Peparnas XVII Solo 2024.
Meski punya hambatan fisik atau tuna daksa, tidak menyurutkan Tegar untuk menggambar dan melukis Kebo Bule, maskot Peparnas XVII Solo 2024.
Bagi murid kelas 3 SLB Mandiri Putra Bangsa, Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) itu, tidak ada kesulitan dan hambat melukis dengan mulut.
Diketahui, Tegar belajar melukis menggunakan mulut secara otodidak.
“Tidak ada kesulitan, latihan persiapannya sejak hari Kamis dan sudah terbiasa menggambar,” ucap Tegar, dikutip pada Jumat (11/10/2024).
Baca Juga: Kisah Warga Semaya di Nusa Penida: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut
Lukisan Tegar, dibuat di atas media totebag (tas dari bahan kanvas), yang kemudian dijual sebagai merchandise Peparnas XVII Solo 2024, di stand Daun "Dari ABK untuk Negeri".
Keterbatasan fisiknya tidak membuat Tegar patah semangat, dengan mantap ia bercita-cita ingin menjadi seorang pelukis yang terkenal.
“Cita-citanya nanti mau jadi pelukis,” ucap Tegar.
Artikel Terkait
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru
Menpora Dito Puji Venue Peparnas XVII Solo 2024: Bagus, Sekelas Paralimpiade
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Peparnas XVII Solo 2024 Mulai Panas! Jateng dan Jabar Saling Kejar Rebut Posisi Juara Umum
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Panggung Kesetaraan di Peparnas XVII Solo 2024: Penyandang Disabilitas Jadi Panitia Kompetisi, Bertugas Penerima Tamu
Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara