Baca Juga: Baznas Jateng Bantu Perbaikan RTLH Senilai Rp2,9 Miliar, Sekda Sumarno: Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Tidak hanya itu, Tegar juga menyemarakkan acara Festival kuliner UMKM di kawasan Stadion Manahan, dalam rangkaian PEPARNAS XVII 2024, dengan karya menggambarnya.
Suka Menggambar Wayang
Menurut orang tua Tegar, Larsih, bakat menggambar yang dimiliki anaknya telah terlihat sejak kelas 1 SD.
Saat itu, kata dia, Tegar mempunyai ketertarikan pada gambar wayang. Setiap selesai menggambar wayang lalu digunting untuk menjadi karya layaknya wayang.
"Tegar mulai suka menggambar itu waktu masih TK, kemudian ketika masuk SD dia bilang ingin menggambar, dimulai dari buku tulis dulu,” cerita Larsih.
Sejak itu, menurut Larsih, bakat Tegar, semakin terlihat, karena setiap hari menggambar.
“Alhamdulillah tiap selesai menggambar, suruh gunting biar jadi seperti wayang, dan sekarang tegar sudah bisa gunting sendiri pakai mulut dia," ujar Larsih.
Sementara, menurut Kepala Sekolah SLB Mandiri Putra Jumapolo, Ita Sulistyowati, setiap kali ada tugas menggambar dari sekolah, Tegar selalu semangat bekerja.
“Tegar itu sangat ceria, semangatnya tinggi,” ucap Ita Sulistyowati, yang juga guru pendamping bagi Muhammad Tegar.
“Jadi ketika ada pembelajaran baru, misalnya kita beri contoh gambar baru, dia bisa mengerjakan,” ucapnya lagi.
Dia mengatakan, SLB Mandiri Putra Jumapolo dengan SLB Mandiri Putra Bangsa Jatipuro sama-sama dalam satu Yayasan Pendidikan Mandiri Putra Lowong.
Artikel Terkait
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru
Menpora Dito Puji Venue Peparnas XVII Solo 2024: Bagus, Sekelas Paralimpiade
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Peparnas XVII Solo 2024 Mulai Panas! Jateng dan Jabar Saling Kejar Rebut Posisi Juara Umum
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Panggung Kesetaraan di Peparnas XVII Solo 2024: Penyandang Disabilitas Jadi Panitia Kompetisi, Bertugas Penerima Tamu
Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara