Setia Untung Raih Gelar Doktor, Ini Pesannya Kepada Sarjana Hukum Undip: Berprilaku Baik Fondasi Awal Dalam Berhukum

- Selasa, 5 November 2024 | 22:04 WIB
Potret Setia Untung Arimuladi pada Yudisium dan Penglepasan Wisudawan Program Studi Doktor Hukum, Magister Hukum, dan Magister Kenotariatan, di Undip, Semarang, Selasa (5/11/2024).  (Foto: Dok. Undip)
Potret Setia Untung Arimuladi pada Yudisium dan Penglepasan Wisudawan Program Studi Doktor Hukum, Magister Hukum, dan Magister Kenotariatan, di Undip, Semarang, Selasa (5/11/2024). (Foto: Dok. Undip)

Arahpublik.com – Wakil Jaksa Agung Periode 2020-2022 Setia Untung Arimuladi meraih gelar Doktor usaimenyelesaikan masa kuliah bidang Ilmu Hukum dengan IPK 4,0 predikat summa cumlaude.

Titel Doktor diraih Setia Untung Arimuladi, dengan disertasi 'Pembangunan Zona Integritas (Studi Autoetnografi Penguatan Budaya Hukum Untuk Mewujudkan Good and Clean Governance)'.

Pengukuhan gelar Doktor Setia Untuk Arimuladi, berlangsung pada Yudisium dan Penglepasan Wisudawan Program Studi Doktor Hukum, Magister Hukum, dan Magister Kenotariatan, di Undip, Semarang, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga: Update Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT: Meninggal Dunia 9 Orang, 1 Kritis

Dalam prosesi tersebut, Setia Untung Arimuladi ditetapkan sebagai lulusan terbaik program Doktor Fakultas Hukum Undip, Semarang.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat keputusan dari Dekan Fakultas Hukum Undip Prof. Dr. Retno Saraswati, SH,. M.Hum No. 70/UN7.F1/AK/XI/2024 tanggal 5 Nopember 2024.

Sebagai wisudawan Program Doktor (S3), Setia Untung Arimuladi diberi kesempatan untuk memberikan sambutan sebagai perwakilan wisudawan dan wisudawati Fakultas Hukum Undip.

Baca Juga: Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT

Dalam sambutannya, purnabakti dari intansi Kejaksaan RI itu, mengingatkan bahwa wisuda adalah sebuah prosesi formal mengukuhkan mahasiswa untuk menyandang kehormatan sebagai sarjana sekaligus suatu tanggungjawab.

Kegiatan upacara wisuda kata dia, sebuah momentum pelepasan para peserta didik untuk menjadi dirinya sendiri.

Sehingga mampu mengembangkan kemampuannya untuk memanfaatkan sebagian modal kecil ilmu dan teknologi yang pernah diperoleh di kampus Undip untuk menyikapi dinamika pasar kerja dan kehidupan. 

Baca Juga: Intip Honda Scoopy Baru Generasi Terbaru: Fitur Modern, Performa Mesin Dinamis dan Ragam Varian Warna

"Atmosfer persaingan sangat ketat dengan indikator-indikator yang terus berubah sesuai tuntutan pasar kerja,” ucap Setia Untung.

“Kiranya untuk terus mengembangkan kemampuan diri kita, agar dapat bersaing tidak hanya dalam bidang hukum tetapi juga dapat berkompetisi dalam bidang kerja lainnya sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar kerja pada saat ini," sambungnya.

Kompetisi bidang kerja, kata dia, baik yang formal maupun non formal dirasa sangat kompetitif akhir-akhir ini, karena membutuhkan motivasi dan inovasi  untuk menggapai dan mewujudkannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X