Menyoal Mendikdasmen Catut Pelajaran Matematika Buat Anak TK, Begini Penilaian Kocak Warganet

- Jumat, 8 November 2024 | 09:28 WIB
Potret Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mukti yang menerapkan kebijakan pelajaran matematika untuk anak sekolah TK.  (Foto: Instagram.com/@ abe_mukti)
Potret Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mukti yang menerapkan kebijakan pelajaran matematika untuk anak sekolah TK. (Foto: Instagram.com/@ abe_mukti)

 

Arahpublik.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mukti berencana menyiapkan pendidikan matematika untuk sekolah Taman Kanak-Kanak (TK).

Hal tersebut diungkapkan Mukti dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, pada Rabu (6/11/2024), terkait pendidikan matematika bagi TK.

Pada kesempatan itu, Mukti menyebut, bahwa pelajaran matematika yang akan diterapkan pada sekolah TK adalah salah satu program prioritas Kementerian Dikdasmen.

Baca Juga: Kisah Inspiratif John Mars, Sang Pengusaha Permen dan Cokelat ‘Snickers’ yang Kini Masuk Daftar Top 30 Orang Terkaya Dunia

"Penguatan pendidikan unggul, meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi. Kami sudah merancang, Insya Allah pendidikan matematika itu dimulai dari sejak taman kanak-kanak," jelasnya.

Mukti mengatakan, pihanya telah melakukan praktik uji coba terkait pelajaran matematika untuk anak usia dini yang belajar di bangku sekolah TK,

Hal tersebut terkait tentang cara mengajarkan matematika untuk taman kanak-kanak saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Insiden Tria The Changcuters Jatuh Pingsan Jadi Pelajaran: Intip Aturan Baru hingga Cerita Honor Pertama Kali Manggung

"Kami pilih TK Angkatan Udara (di Palembang), supaya pendidikan Indonesia terbang tinggi, setinggi pesawat kita. Saya didampingi oleh Ibu Ketua Komisi X pada waktu itu," tegas Mukti.

Nilai Kemampuan Berhitung Masyarakat Indonesia

Dalam kesempatan berbeda, Mendikdasmen Abdul Mukti pernah menuturkan pandangannya tentang kemampuan berhitung masyarakat Indonesia yang dinilai tergolong masih rendah.

Baca Juga: Prabowo Kumpulkan 5.360 Pejabat Pusat dan Daerah, Tekankan Efisiensi Selamatkan Uang Negara

Mukti menyatakan keinginannya untuk mengejar ketertinggalan skor Programme for International Student Assessment (PISA) dengan meningkatkan minat siswa di bidang numerasi.

"Numerasi kita masih rendah, bahkan sekarang di kalangan sebagian pelajar, matematika menjadi momok karena dibilang matematika ini untuk kita mati-matian," terang Mukti dalam Peresmian Pameran Bulan Bahasa di Kantor Kemendikdasmen, pada Senin (28/10/2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: DPR RI, Media Sosial

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X