Arahpublik.com – Anggota DPR ini menolak pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka soal penghapusan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Diketahui, Wapres Gibran memerintahkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti untuk menghapus sistem zonasi di PPDB.
“Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, sistem zonasi harus dihilangkan," kata Gibran, di acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Jumat (22/11/2024).
Baca Juga: Tiba di Jakarta, Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi Senilai US,5 Miliar dari Lawatan Enam Negara
Pernyataan Wapres Gibran tersebut, menuai kritikan dari Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, yang menolak sistem zonasi pada PPDB dihapus.
Dia mengatakan, PPDB dengan Sistem Zonasi tidak perlu dihapus, tapi cukup dilakukan perbaikan dalam implementasi di lapangan.
”Permasalahan utama Sistem Zonasi PPDB bukan pada kebijakannya, tapi implementasinya,” ujar Lalu Hadrian, Minggu (24/11/2024).
Politikus PKB itu pun menguraikan persoalan PPDB Sistem Zonasi yang terjadi selama ini.
Pertama, kata Lalu Hadrian, kurangnya kapasitas sekolah, sehingga jumlah calon peserta didik melebihi kapasitas sekolah di daerah.
Persoalan tersebut, yang memunculkan ketidakadilan dan calon siswa kesulitan mendapatkan kursi di sekolah negeri yang terdekat.
Baca Juga: Prabowo Kepada MBZ: Terima Kasih Mengajak Kami untuk Misi Kemanusiaan Gaza
Kedua, kurangnya sosialisasi, sehingga calon siswa kurang mendapatkan infomasi secara lengkap.
”Ini membuat orangtua siswa bingung. Dampaknya di lapangan, timbul praktik kecurangan. Apalagi, pengawasan kurang,” ucap Lalu Hadrian.
Ketiga, penyebaran sekolah negeri tidak merata, sehingga siswa yang tinggal jauh dari sekolah memiliki peluang kecil untuk diterima meski memiliki nilai baik.
Artikel Terkait
Guru Honorer Nyambi Jadi Pemulung Saat Pulang Mengajar, Legislator: Potret Buruk Penghargaan Negara Bagi Tenaga Pendidik
Momen Hari Santri Nasional, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Pengajar Keagamaan Sebesar Rp104,7 Miliar
Ditagih Uang Damai Rp50 Juta? Begini Fakta Terbaru Guru Supriyani yang Dituding Aniaya Murid SD di Sultra
Dapat Makan Bergizi Gratis, Murid SD Titip Surat untuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Ternyata Ini Isinya
Raih Doktor Hukum Cumlaude, Mantan Wakil Jaksa Agung Setia Untung Dorong Penguatan Zona Integritas
Setia Untung Raih Gelar Doktor, Ini Pesannya Kepada Sarjana Hukum Undip: Berprilaku Baik Fondasi Awal Dalam Berhukum
Menyoal Mendikdasmen Catut Pelajaran Matematika Buat Anak TK, Begini Penilaian Kocak Warganet
Apa Itu Kurikulum Deep Learning yang Dibocorkan Mendikdasmen? Ini 3 Fakta Model Belajar Ala Negeri Kangguru Sejak 1995
Momen Peringatan Hari Pahlawan 2024, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri
Anak Kelas 4 SD Bakal Belajar Coding? Mendikdasmen Ungkap Tiga Pendekatan Baru Demi Ubah Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Ironi Program Makan Bergizi Gratis, Begini Cerita Dua Siswa SD yang Tak Mau Santap Hidangan Bergizi di Sekolah