Arahpublik.com - Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi PKB DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyebut Indonesia tengah mengalami darurat kekerasan di lembaga pendidikan.
Pernyataan itu diungkap Lalu Hadrian menanggapi 573 kasus kekerasan terjadi di lembaga pendidikan sepanjang tahun 2024.
Data tersebut mengacu pada laporan tentang jumlah kekerasan di lembaga pendidikan selama 2024 yang dirilis Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) di Jakarta, pada Jumat (27/12/2024).
Baca Juga: Diminati Masyarakat, Bapanas: Beras Premium Tidak Dikenakan PPN 12 Persen
Lantas, Lalu Hadrian pun meminta pemerintah melakukan perbaikan sistem pendidikan.
"Data ini menunjukkan bahwa jumlah kekerasan di lembaga pendidikan sangat tinggi. Ini sangat memprihatinkan. Indonesia sudah masuk darurat kekerasan," ucapnya, Senin (30/12/2024).
Berdasarkan data tersebut, angka kekerasan di lingkungan pendidikan pada 2024 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Rumah BUMN BRI Pekalongan Sukses Dampingi 1.000 UMKM hingga Naik Kelas Berdaya Saing Global
Pada 2023, jumlah kekerasan di sekolah mencapai 285 kasus. Sebelumnya, tahun 2022 sebanyak 194 kasus, 2021 ada 142 kasus, dan tahun 2020 terdapat 91 kasus.
Mirisnya lagi kata Lalu Hadrian, kekerasan tidak hanya terjadi di sekolah umum, tapi juga di lembaga pendidikan berbasis agama, seperti madrasah dan pesantren.
“Walaupun dilakukan pengawasan selama 24 jam, tetap terjadi kekerasan di pesantren,” ucap legislator asal Dapil Nusata Tenggara Barat (NTB) II itu.
"Ini tidak boleh dibiarkan. Kalau merujuk data JPPI, setiap hari terjadi kekerasan di lembaga pendidikan. Ini kan sangat menyedihkan," sambungnya.
Menurutnya, kasus kekerasan di lingkungan sekolah terus berulang. Bahkan, rekaman video kekerasan menyebar luas di media sosial.
“Semua orang yang melihat tindak kekerasan itu pasti akan mengelus dada dan merasa prihatin terhadap peristiwa tersebut. Begitu brutal kekerasan itu terjadi,” jelasnya.
Artikel Terkait
Viral Video Bullying Siswa SMA Binus School Serpong, Beberapa Dugaan Ini Jadi Pemicunya
Tanggapi Kasus Perundungan, KemenPPPA Imbau Masyarakat Stop Sebarkan Video Bullying Siswa Binus
Prihatin Soal Bullying di Binus School, Vincent Berharap Kasus yang Seret Anaknya Cepat Selesai
Pengusutan Kasus Bullying di Binus School Tangsel Terus Berlanjut, Sebanyak 17 Saksi Diperiksa Polisi
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Dalam Kasus Bullying di SMA Tangsel, Status Anak Vincent dan 7 Lainnya ABH
Soroti Kasus Bullying di Sekolah, Jokowi: Sekolah Harus Jadi Sumah yang Aman, Jangan Ada Siswa yang Ketakutan
Aksi Bullying Pelajar Terekam CCTV Viral, Kepala Sekolah Lakukan Penyelidikan dan Evaluasi
Ironi! Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kalbar Dilantik Jadi Anggota DPRD: Begini Kata Kompolnas, Disorot Komnas Perempuan
Selebgram Asal Lampung Anastasia Alami Kekerasan Rumah Tangga saat Hamil 7 Bulan, Ini yang Wajib Diketahui dan Jadi Pelajaran
Ironi Program Makan Bergizi Gratis, Begini Cerita Dua Siswa SD yang Tak Mau Santap Hidangan Bergizi di Sekolah
Siswa SD Tewas Dianiaya Teman, Komisi X DPR: Bullying di Sekolah Persoalan Serius!
Program Andalan Prabowo, Kapan Makan Bergizi Gratis Bagi Anak Sekolah Dimulai? Berikut Jadwal Selengkapnya!
Wamendagri Sebut Segudang Manfaat dari Makan Bergizi Gratis, Artis Ini Bangun Sekolah dan Tak Masalah SPP Dibayar Pakai Buah-buahan