Miris! 573 Kasus Kekerasan Terjadi di Lembaga Pendidikan Sepanjang 2024, Legislator: Ini Tidak Boleh Dibiarkan

- Senin, 30 Desember 2024 | 10:04 WIB
Wakil Ketua Komisi X Fraksi PKB DPR RI Lalu Hadrian Irfani yang menyoroti tingginya angka kekerasan di lembaga pendidikan sepanjang 2024. (Foto: Tim Media PKB)
Wakil Ketua Komisi X Fraksi PKB DPR RI Lalu Hadrian Irfani yang menyoroti tingginya angka kekerasan di lembaga pendidikan sepanjang 2024. (Foto: Tim Media PKB)

Baca Juga: Wajib Dicatat! Program Makan Bergizi Gratis Tanpa Biaya Tambahan, Pelaksanaannya Mulai Januari 2025

Lalu Hadrian pun mengajak semua pihak terkait untuk turun tangan mengatasi persoalan yang sangat mengkhawatirkan tersebut.

“Pemerintah harus melakukan perbaikan terhadap sistem pendidikan yang ada sekarang,” tegas pria yang akrab disapa Lalu Ari tersebut.

Tidak hanya pemerintah, kata Lalu Ari, sekolah, madrasah, dan pesantren juga harus melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan di lembaga masing-masing.

Baca Juga: Ketegasan Prabowo Kepada Koruptor: Bukan Saya Maafkan, yang Kau Curi Kembalikan!

"Ini menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama untuk melakukan perbaikan. Kalau dibiarkan akan semakin banyak kekerasan terjadi," jelasnya.

Lalu Ari juga mengajak para orang tua untuk mendidik anak-anak dengan baik. Mengajarkan budi pekerti dan akhlak yang baik kepada anak mereka.

“Kasih sayang kepada sesama harus ditanamkan dalam diri anak sejak dini,” ucapnya.

Baca Juga: Pakar IT hingga Menkomdigi Ramai-ramai Bantah Isu Hoaks Ransomware BRI, Ini Sederet Kontroversi Mr Bert yang Bikin Gaduh di Medsos

Selain itu, orang tua juga perlu melakukan pengawasan terhadap anak-anak, dari pergaulan merkaa hingga dalam penggunaan media digital.

“Jangan sampai mereka terpangaruh adegan kekerasan yang mereka tonton di media,” ucap Lalu Ari.

"Yang tidak kalah penting, orang dewasa, baik orang tua, guru, dan pengasuh harus menjadi contoh bagi anak. Kita berharap tindak kekerasan tidak terjadi lagi," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Keterangan Pers

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X