Arahpublik.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut masih banyak truk sumbu tiga yang nekat masuk tol saat arus mudik dan balik di libur Natal 2023.
Sehingga, tindakan nekat yang dilakukan supir truk sumbu tiga itu menyebabkan kemacetan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reggident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Ia mengatakan, kendaraan sumbu tiga yang ditemui di tol bakal dikandangkan di kantung-kantung parkir hingga jelang tengah malam.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Paparkan Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat
"Ada SKB (Surat Keputusan Bersama) tentang sumbu tiga, dalam ketentuan tidak boleh lewat di jalan tol, sampai dengan hari ini masih banyak, ini yang menghambat," ujarnya, Selasa (26/12/2023).
Karena itu, Yusri Yunus meminta para pengusaha agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kemacetan.
"Jadi tolong para pengusaha-pengusaha ini mengerti bahwa ada aturan itu, karena itu yang menghambat (sehingga) terjadi kemacetan, dengan jalannya (kendaraan sumbu tiga) lambat sekali, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan di beberapa titik," katanya.
Baca Juga: Lukas Enembe Meninggal Dunia, KPK: Jenazah Akan Dibawa ke Papua Rabu Besok
Selain itu, Yusri juga menjelaskan, kendaraan sumbu tiga yang akan melintasi tol akan dimasukkan ke kantung-kantung parkir hingga pukul 22.00 WIB.
"Kita sudah perintahkan, apa yang kita lakukan pada sumbu tiga ini akan kita masukkan ke kantong-kantong parkir di tol, kita tidak akan kasih jalan sampai jam 22.00 malam nanti, baru boleh lewat arteri," tuturnya.
Pihak Korlantas akan menindak tegas bagi yang tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
"Jadi kalau ada yang masih tetap bersikeras mau jalan, silahkan saja, kita akan lakukan penindakan, kita akan kandangkan sampai dengan malam hari," ucapnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Pandangan Tentang Oposisi Dalam Demokrasi, Mesti Ada Ruang Debat