Adapun kolam sekolah itu memiliki kedalaman sekitar kurang lebih 175 cm dan saat diceburkan, korban sudah berusaha untuk naik ke permukaan.
Namun saat naik, korban merasakan kram sehingga salah seorang temannya ikut menceburkan diri dan menolong.
“Namun saat berusaha naik mendiang merasakan kram, namun dikira kram sehingga ada teman menyebur dan mencoba menolong,” ucapnya.
Tanpa diketahui, rupanya korban merasakan sengatan listrik saat berada di kolam. Bahkan salah seorang teman korban yang menolong pun merasakan sesak napas.
Baca Juga: Dua Orang Pria Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan, Begini Kronologinya
Akhirnya korban dan temannya itu pun dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis. Namun sayang nyawa korban sudah tak bisa diselamatkan.
Sementara itu, teman korban yang tak diketahui namanya itu saat ini masih dirawat di rumah sakit.
AKP Umar Mustofa menegaskan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut karena menganggap peristiwa itu sebagai musibah.***