pendidikan

Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang

Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:46 WIB
Anak berkebutuhan khusus (ABK) Muhammad Tegar, melukis maskot Peparnas XVII 2024 menggunakan mulut didalam stan UMKM Daun, di komplek Stadion Manahan, Solo, Rabu (9/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII)

Arahpublik.com - Seorang murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Tegar, melukis maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 ‘Kebo Bule’ menggunakan mulut.

Melukis maskot Kebo Bule merupakan cara Tegar, berpartisipasi dalam memeriahkan ajang Peparnas XVII Solo 2024.

Dengan penuh semangat, Tegar menggambar dan melukis maskot Peparnas XVII Solo 2024, Kebo Bule Kyai Slamet, dengan menggunakan mulut.

Baca Juga: BRI Raih 3 Penghargaan Bergengsi TOP BUMN Awards 2024: Direktur Utama Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO

Seperti diketahui, anak bernama lengkap Muhammad Tegar, tersebut tidak bisa menggunakan tangannya untuk melukis.

Tegar,merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) yang juga ingin menyemarakkan Peparnas XVII Solo 2024.

Meski punya hambatan fisik atau tuna daksa, tidak menyurutkan Tegar untuk menggambar dan melukis Kebo Bule, maskot Peparnas XVII Solo 2024.

Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan TPPO di Jateng Perlu Ditingkatkan Sampai Tingkat RT dan RW, Sekda: Korban Pakai Agen Tidak Resmi

Bagi murid kelas 3 SLB Mandiri Putra Bangsa, Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) itu, tidak ada kesulitan dan hambat melukis dengan mulut.

Diketahui, Tegar belajar melukis menggunakan mulut secara otodidak.

“Tidak ada kesulitan, latihan persiapannya sejak hari Kamis dan sudah terbiasa menggambar,” ucap Tegar, dikutip pada Jumat (11/10/2024).

Baca Juga: Kisah Warga Semaya di Nusa Penida: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut

Lukisan Tegar, dibuat di atas media totebag (tas dari bahan kanvas), yang kemudian dijual sebagai merchandise Peparnas XVII Solo 2024, di stand Daun "Dari ABK untuk Negeri".

Keterbatasan fisiknya tidak membuat Tegar patah semangat, dengan mantap ia bercita-cita ingin menjadi seorang pelukis yang terkenal.

“Cita-citanya nanti mau jadi pelukis,” ucap Tegar.

Halaman:

Tags

Terkini