Jadi Pundi-pundi Rupiah
Kegiatan menggambar menjadi salah satu materi pembelajaran yang diterapkan untuk membantu tumbuh kembang siswa SLB.
Selain itu, menggambar dan melukis juga menjadi jembatan bagi para siswa berkebutuhan khusus untuk membuat karya hingga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
"Hasil karyanya diperjualbelikan. Karyanya tidak hanya dinilai oleh gurunya saja, namun bisa dinikmati banyak orang,” ungkap Ita.
“Kita perbanyak dengan dicetak di totebag dan bisa dinikmati oleh banyak orang dan harapanya mereka dengan bangga bisa menunjukkan karya anak-anak ABK," lanjutnya.
Ita mengatakan, karya mereka dibanderol Rp35 ribu. Ia pun berharap dapat bersaing di pasaran, bukan lantaran karena iba.
“Untuk harganya Rp35 ribu, kami inginnya bisa bersaing dengan harga pasaran, bukan menjual rasa iba. Kita inginnya agar anak-anak mengerti dunia yang sebenarnya,” pungkas Ita.***