Arahpublik.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk para siswa di sekolah telah mulai dijalankan pemerintah Presiden Prabowo Subianto, sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.
Seperti diketahui, program MBG merupakan salah satu dari delapan program prioritas pemerintah Prabowo-Gibran, dengan melakukan uji coba pada November dan Desember 2024.
Terkait hal itu, bagaimana upaya pemerintah sejauh ini dalam menjalankan program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah di Indonesia? Berikut ulasan selengkapnya:
Wamendagri: Bisa Memanfaatkan Hasil Bumi
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menyebut program MBG ini juga dapat didorong dengan pemanfaatan hasil bumi, terkhusus di Papua.
Wamendagri mengungkap kunjungannya dalam kegiatan uji coba program MBG di Sekolah Dasar (SD) Negeri Dobonsolo, Sentani, Papua.
"Papua ini alamnya cukup kaya, jangan sampai ada kurang sayur, lauk, telur," sebut Ribka Haluk kepada awak media di Jakarta, pada Rabu (20/11/2024).
Selain itu, Ribka Haluk juga menyoroti hasil pertanian dari masyarakat harus dioptimalkan oleh pemerintah demi pemenuhan nutrisi anak-anak di sekolah.
Baca Juga: Paula Ikhlas, Baim Lega! Inilah Sederet Fakta Terbaru di Sidang Cerai Ayah-Ibu Kiano dan Kenzo
"Semua hasil pertanian daripada masyarakat itu harus dibeli oleh pemerintah dan buat pola makanan yang bergizi untuk anak-anak," tegasnya.
Gibran Kawal Program MBG di Jakarta
Pada 19 November 2024, Wapres RI Gibran Rakabuming Raka juga kedapatan tengah mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolah SD Jakarta.