“Dan kualitas hidup yang baik memerlukan pemerintahan yang bersih, saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia,” tegas Presiden Prabowo.
“Kabinet Merah Putih tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti!” tegasnya lagi.
Presiden Prabowo beberapa kali mengucapkan terima kasih kepada para guru dan seluruh pihak terkait yang telah memberikan sumbangsihnya di bidang masing-masing.
“Terima kasih sumbangsih saudara-saudara,” ucap Presiden Prabowo.
Umumkan Kenaikan Gaji Guru hingga Beri Bantuan Studi D4-S1
Pada acara tersebut, Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji guru ASN, PPPK dan Non-ASN atau honorer.
Guru berstatus ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok.
Baca Juga: PKB Sebut Biaya Pemilihan Gubernur dan Wagub Mahal, Usul Dipilih Melalui DPRD Saja
Sedangkan untuk guru non-ASN atau honorer, mendapatkan tambahan tunjangan profesi Rp2 juta per bulan bagi yang telah mengikuti sertifikasi/pendidikan profesi guru (PPG).
Pemerintah juga akan melaksanakan PPG untuk guru dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1 pada 2025.
Selain itu, secara bertahap, Presiden Prabowo akan memberikan bantuan pendidikan kepada 249.623 guru agar bisa melanjutkan studi D4 dan S1.
"Mulai 2025 para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1," kata Presiden Prabowo.