“Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” tegasnya lagi.
Selain itu, Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa.
Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.
Prabowo Sempat Menangis saat Bicara Kesejahteraan Guru
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka.
Prabowo mengakui bahwa perjuangannya bersama jajaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru belum seberapa.
“Kami paham, kami mengerti, usaha kami, usaha Menteri Pendidikan, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum, belum (seluruhnya) yang saudara-saudara perlukan,” ucapnya.
Prabowo terlihat menangis. Suaranya bergetar sembari memalingkan muka ke arah kanan mimbar. Ia terdiam sejenak.
"Tapi ini adalah upaya kami....," ucapnya Presiden Prabowo, kemudian terhenti karena mengusap air matanya dengan handuk kecil yang ada di podium.
Suasana haru tersebut, disambut para guru yang hadir dengan menyebut nama sang Presiden, “Prabowo..Prabowo..” ucap mereka sambil berdiri.
Kepala Negara pun melanjutkan sambutannya dengan berkomitmen untuk terus mengupayakan memperbaiki kehidupan seluruh rakyat Indonesia.
“Dan ini akan kami upayakan terus, kita terus akan memperbaiki kehidupan seluruh rakyat kita,” ucap Prabowo dengan suara bergetar.