“Obatilah orang sakit kalian dengan sedekah.” (HR. Abu Daud dalam kitab Marasil Abi Daud No. 105.).
Ibnul Qayyim rahimahullah lalu menerangkan hadis ini.
فإن للصدقة تأثيرًا عجيبًا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم وأهل الأرض كلهم مقرون به لأنهم جربوه
“Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala (termasuk penyakit). Bahkan, sekalipun itu dari orang yang ahli maksiat, zalim, maupun orang kafir. Melalui sedekah yang mereka lakukan, Allah angkat bala. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri” (Jami’ Al-Fiqh, 3: 7).
Menaungi saat di akhirat
Pahala sedekah merupakan salah satu pahala yang tidak akan terputus saat kita meninggal dunia. Oleh karena itu, sedekah kita (terutama yang dilakukan diam-diam) bisa menjadi naungan saat di akhirat nanti. Hal ini tercantum di salah satu hadis.
إِنَّ ظِلَّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ
“Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih).
Sungguh besar keutamaan bersedekah. Yuk, jadikan sebagai kebiasaan!
Penulis: Zikra Mulia Irawati
Editor: Redaksi Tuturpedia.com
Artikel Terkait
Kabar Gembira! PPPK Bisa Terima Kenaikan Gaji Berkala dan Gaji Istimewa