• Jumat, 22 November 2024

Menag Yaqut: Sepatutnya Kita Meneladani Nabi Muhammad Dalam Membangun Kebhinekaan

- Jumat, 29 September 2023 | 11:09 WIB
Menag Yaqut Cholil Quomas. (Foto: Dok. Instagram @gusyaqut)
Menag Yaqut Cholil Quomas. (Foto: Dok. Instagram @gusyaqut)

Arahpublik.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, bangsa Indonesia patut meneladani sosok Nabi Muhammad dalam membangun kebhinekaan di suatu negara yang beragam budaya dan agama.

Hal itu ia sampaikan pada momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. tahun 1445 H/2023 M di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Sosok yang akrab disapa Gusmen itu menyinggung soal Piagam Madinah yang jadi pedoman masyarakat dari berbagai latar belakang agama di Madinah.

Ia mengatakan, Nabi Muhammad mampu menciptakan kebhinekaan dari semua kalangan.

Nabi Muhammad berhasil menciptakan stabilitas dengan mengadakan perjanjian dengan kaum Yahudi, Bani Nadhir, Bani Quraizhah, serta Bani Qaynuqa, dan bangsa Arab yang belum menganut agama Islam.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Menag: Piagam Madinah Jadi Pedoman Junjung Kesetaraan, Demokrasi, dan Toleransi

Perjanjian terswbut kemudian dituangkan dalam sebuah piagam yang dikenal dengan Piagam Madinah.

“Piagam Madinah menjadi pedoman masyarakat Madinah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, demokrasi, dan nilai toleransi,” ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Gus Men itu menilai, bangsa Indonesia saat ini memiliki kesamaan dengan Kota Madinah di masa Rasulullah, yaitu sama-sama dihuni oleh masyarakat yang plural dengan keberagaman agama, suku, dan golongan.

"Maka sudah sepatutnya kita meneladani beliau dalam membangun kebangsaan dan kebhinekaan dalam sebuah negara," katanya.

Baca Juga: 8 Negara yang Lolos ke Perempat Final Asian Games, Indonesia Tersingkir

Karena itu, Yaqut berharap bangsa Indonesia meneladani sosok Rasulullah dalam upaya membangun kebhinekaan.

"Beberapa hal yang sudah diajarkan Rasulullah dalam membangun kebhinekaan yang baik sehingga patut dijadikan teladan," tuturnya.

Akhlak Rasulullah Kunci Merawat Kebhinekaan

Selain itu, politisi partai PKB itu mengatakan, kemuliaan akhlak menjadi kunci Rasulullah Muhammad Saw. dalam menjaga dan merawat kebhinekaan masyarakat yang plural.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X