Media sindikasi juga strategis dalam membendung isu-isu ekstremisme berbalut ajaran Islam yang masih marak saat ini.
"Ini yang menjadi tantangan bersama untuk menunjukkan bahwa ajaran Islam itu sangatlah ramah dan menjunjung tinggi perdamaian, keadilan dan kemanusiaan. Kita harus memenangkan isu seperti ini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag, Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, sindikasi media bisa menjadi kekuatan besar dalam merebut wacana publik.
Atas dasar ini, dirinya mendorong PTKI agar serius mengelola media jaringan ini agar wajah Islam yang lebih ramah benar-benar terwujud.
Baca Juga: Indonesia Terhenti di 16 Besar Asian Games, Uzbekistan Melaju Hadapi Arab Saudi
"Ini merupakan kerja-kerja strategis untuk mendesakkan Islam rahmatan lilalamin, toleransi dan lain sebagainya," katanya.
Hal ini dinilai sebagai tugas bersama. Karena itu, diharapkan pihak terkait bergerak secepat mungkin guna membendung informasi liar.
"Jangan sampai kita bergerak hanya karena ada instruksi dan sekadar program. Ini adalah tugas dan religious calling," ujar Ahmad Zainul Hamdi.***
Baca Juga: Sempat Imbang Hingga Babak Kedua, Indonesia Kalah 0-2 Dari Uzbekistan
Artikel Terkait
Menag Yaqut Tutup Operasional Haji 2023: 773 Wafat, 77 Dirawat di RS Arab Saudi, 1 Masih Hilang
Menag Yaqut: Pencarian Jemaah Hilang Tetap Dilanjutkan Meski Operasional Haji Berakhir
Cek Rekam Jejak Capres 2024, Menag Gus Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang memecah Umat!
Menag Sebut Pemilih 'Amin' Bidah, Netizen Geruduk Postingan Akun Yaqut Cholil Quomas
Menag Anjurkan Gelar Salat Istisqa`, Begini Tata Cara Pelaksaannya
Peringati Maulid Nabi, Menag: Piagam Madinah Jadi Pedoman Junjung Kesetaraan, Demokrasi, dan Toleransi
Menag Yaqut: Sepatutnya Kita Meneladani Nabi Muhammad Dalam Membangun Kebhinekaan