Arahpublik.com - Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengapresiasi kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pembentukan Tim Nusantara Cooling System (NCS) Polri.
Sebab, dengan program operasi NCS itu, Polri bertugas menjadi pendingin suasana menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kepada Kapolri, kami mengucapkan terima kasih atas tim yang baik yang disusun ini. Tugas Polri untuk mewujudkan kedamaian sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 pada Pasal 2," kata Ustadz Adi dalam keterangan tertulis Humas Operasi NCS Polri, dikutip Rabu (24/1/2024).
Sebelumnya, UAH menyatakan, upaya Polri tersebut sangat sejalan dengan harapan para ulama, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Hasil Survei LSI di Sumbar: Prabowo-Gibran 49,8%, Anies-Imin 42,1%, Ganjar-Mahfud 4,3%
"Yaitu, mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang sangat beririsan dengan peran ulama," ujar ketika menerima kedatangan Kasops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri berserta rombongan, Senin (22/12024).
Tim NCS Polri datang dalam rangka silaturahmi meminta dukungan ulama dalam mewujudkan pemilu damai, aman, dan kondusif.
"Alhamdulillah, ini beririsan dengan tugas ulama dan juga secara doktrin yang paling standar," kata UAH.
Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama mewujudkan persatuan, ketenteraman, dan kedamaian.
Baca Juga: Jokowi Saksikan Penyerahan Pesawat Keempat C-130J Super Hercules oleh Prabowo untuk TNI AU
"Adalah memberikan kedamaian ketenteraman dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap UAH.
Khususnya, dalam konteks menyongsong pemilu, baik Pemilu Presiden (Pilpres) maupun Pemiihan Legislatif (Pileg).
Seperti diketahui, berdasarkan jadwal KPU RI, hari pemilihan Pemilu Serentak 2024 akan dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) mendatang.
"Apa yang dirumuskan oleh founding father, yaitu Pancasila sebagai asas negara sudah final. Jangan sampai karena beda pilihan, poin poin yang penting tadi, justru tidak hadir dalam kehidupan kita," tutur Ustadz Adi.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Undang Ustadz Adi Hidayat, Netizen: Jadi Istri Kedua Beliau Juga Mau
Bawaslu Imbau Partai Parpol Peserta Pemilu 2024 Gunakan RKDK Saat Terima dan Keluarkan Dana Kampanye
Imbauan Bawaslu ke Parpol Pemilu 2024: Catatan Pemasukan dan Aktivitas Biaya Kampanye Melalui RKDK
TNI Dilarang Terlibat Kegiatan Pemilu, Bawaslu Buka Suara Soal Mayor Teddy Indra Wijaya Ajudan Menhan
Paparkan Efektivitas Politik Uang di Pemilu 2024, SMRC: Hanya 1 Dari 10 yang Terpengaruh
Kehadiran Gibran di CFD Jadi Kontroversi, Bawaslu Sebut Tidak Ada Bukti Kuat Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu
Sempat Sebut Tak Ada Bukti Pelanggaran Pemilu oleh Gibran, Bawaslu Nilai Gibran Bisa Terjerat Pergub Seperti Ahok
Ketua KPU: Proses Penyelenggaraan Pemilu Indonesia Paling Rumit di Dunia
Proses Penyelenggaraan Pemilu Indonesia Dinilai Paling Rumit di Dunia Dengan Waktu Paling Singkat
Gus Miftah Bakal Dipanggil Bawaslu Pamekasan Terkait Dugaan Pidana Pemilu
Dukung Pemilu Damai, JPP Lakukan Audiensi Dengan TKN Fanta dan Relawan Digital Prabowo-Gibran