Arahpublik.com - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas telah mengumumkan rencananya untuk memperluas pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk semua agama yang ada di Indonesia, bukan hanya untuk agama Islam saja.
Yaqut menuturkan, KUA akan dikembangkan dari segi fungsinya. Nantinya, KUA akan difungsikan sebagai tempat pencatatan pernikahan seluruh agama di Indonesia.
Diharapkan, data-data yang terkumpul, baik data pernikahan maupun perceraian dapat terintegrasi dengan baik.
"Kita sudah sepakat sejak awal, bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ujar Yaqut pada Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Jakarta, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: BMKG Sebut Sebanyak 39 Kali Gempa Susulan di Bayah Banten, Berikut Ini Penyebabnya
Yaqut mengatakan, langkah ini merupakan suatu perubahan untuk membantu masyarakat non-muslim yang masih mencatat pernikahannya di pencatatan sipil.
Padahal, seharusnya pencatatan tersebut merupakan urusan Kementerian Agama.
"Tugas Muslim sebagai mayoritas yaitu memberikan perlindungan terhadap saudara-saudari yang minoritas, bukan sebaliknya," katanya.
Selain itu, Yaqut juga ingin setiap aula-aula yang ada di KUA dapat dipersilakan untuk menjadi tempat ibadah sementara bagi umat non-muslim yang masih kesulitan mendirikan rumah ibadah sendiri karena faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain.
Baca Juga: Periksa 2 Terduga Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air, Polda Metro Papua: Keduanya Berstatus Pelajar
"Saya juga berharap aula-aula di KUA yang ada dapat dipersilahkan bagi saudara-saudari kita umat non-muslim yang masih kesulitan untuk memiliki rumah ibadah sendiri, baik karena tidak adanya dana untuk mendirikan rumah ibadah atau karena sebab lain," ujarnya.
Rencana Launching
Sementara itu, perubahan fungsi KUA ini juga diamini oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam, Kamaruddin Amin.
Ia mengatakan, perubahan tersebut akan dilakukan pada 2024, pihaknya akan meluncurkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama.
Baca Juga: KPU RI Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang di 615 TPS, Berikut Ini Alasannya
Artikel Terkait
Menag Yaqut Tutup Operasional Haji 2023: 773 Wafat, 77 Dirawat di RS Arab Saudi, 1 Masih Hilang
Menag Yaqut: Pencarian Jemaah Hilang Tetap Dilanjutkan Meski Operasional Haji Berakhir
Doa Gus Yaqut di Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI: Terangi Jalan Kami Mewujudkan Kejayaan
Cek Rekam Jejak Capres 2024, Menag Gus Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang memecah Umat!
Menag Sebut Pemilih 'Amin' Bidah, Netizen Geruduk Postingan Akun Yaqut Cholil Quomas
Menag Yaqut: Sepatutnya Kita Meneladani Nabi Muhammad Dalam Membangun Kebhinekaan
Mengutuk Agresi Israel Terhadap Palestina, Menag Yaqut: Apa Pun Agamanya Harus Dukung Warga Palestina
Kemenag Mengutuk Agresi Israel Terhadap Palestina, Menag Yaqut Imbau Masyarakat Dukung Warga Palestina
Menag Yaqut Usul Biaya Haji Jadi Rp105 Juta, Berikut Perbandingan Harga Biaya Haji di Negara Lain
Menag Yaqut: KUA Akan Dijadikan Sebagai Sentral Pelayanan Keagamaan Bagi Semua Agama