Baca Juga: Sejumlah Warga Dengar Suara Dentuman Keras di Lokasi Jatuhnya Pesawat Kargo Type Pilatus Pc 6
Lebih lanjut, Menag Yaqut menyatakan, berdasarkan hisab, posisi hilal di beberapa daerah Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria Mabims baru.
“Ketiadaan laporan melihat hilal,” ujarnya.
Sementara itu, Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah mengumumkan awal puasa Ramadan pada esok hari, Senin (11/3/2024).
Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti mengatakan, keputusan Muhammadiyah dalam menetapkan awal puasa Ramadan 2024 yakni melalui metode hisab wujudul hilal hakiki. Keputusan ini juga tertuang dalam maklumat nomor 1/MLM/I.0/E/2024.
Muhammadiyah juga telah menentukan 1 Syawal atau hari Idulfitri pada 10 April 2024.***
Baca Juga: Ibu yang Tega Bunuh Anak Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi Sebut Pelaku Alami Gangguan Halusinasi
Artikel Terkait
Menag Yaqut Imbau Umat Jaga Toleransi Menyikapi Perbedaan Penetapan 1 Ramadhan