• Jumat, 22 November 2024

Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 H Bakal Diselenggaran Pada 9 April, Diprediksi Jatuh Pada 10 April

- Minggu, 7 April 2024 | 23:46 WIB
Ilustrasi pemantauan rukyatulhilal. (Foto: Freepik/Mateus Andre)
Ilustrasi pemantauan rukyatulhilal. (Foto: Freepik/Mateus Andre)

Baca Juga: Pelapor Ghatan Saleh Dalam Pengaruh Narkotika Saat Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus Pengancaman Via Seluler

Kepala Pusat OAIL, Moedji Raharto berharap pemantauan hilal yang akan dilakukan pada hari Selasa mendatang akan dilakukan ketika langit dalam keadaan cerah.

"Semoga saat pengamatan langit cerah sehingga dapat mengabadikan citra hilal,” katanya di Bandar Lampung, Sabtu (6/4/2024).

Ia mengungkapkan, hilal 1 Syawal 1445 H pada tahun ini memang sudah berada di atas kriteria visibilitas hilal Neo MABIMS dengan ketinggian bulan 3 derajat, elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga: Operasi Ketupat 2024 Polri Didukung Aplikasi, 4 Aplikasi Ini Bermanfaat Bagi Pemudik Ketahui Kondisi Lalin

Pemantauan hilal akan dilakukan dengan menggunakan Teleskop Robotik OZT ALTS yaitu refraktor triplet apochromatic dengan diameter 152 mm dengan panjang fokus 1200 mm dan detektor kamera CCD monokrom berkecepatan tinggi dengan filter inframerah, dan kamera CMOS berwarna.

Selain itu, OAIL juga menyediakan 3 teleskop portabel Barride Optics A-102 (diameter 102 mm, fokus 900 mm) untuk digunakan oleh peserta kegiatan selama proses pengamatan hilal.***

Baca Juga: 4 Menteri KIM Hadir di Sidang MK, Yusril: Jelas Tidak Ada Penyalahgunaan Bansos, Tak Ada Penyaluran Bersifat Langsung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X