Kemenag Telah Rilis Seragam Haji Terbaru Hasil Pemenang Sayembara Desain, Ini Filosofi Motif Batik Jemaah Haji

Arahpublik.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah merilis seragam batik haji terbaru pada akhir tahun lalu.

Seragam jemaah haji terbaru ini berwarna ungu motif sekar arum. Batik ini diambil dari pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia yang digelar pada Agustus 2023.

Dengan terpilihnya motif ini, seragam haji lama yang bernuansa hijau tidak digunakan lagi untuk jemaah haji 2024.

Sekretaris Jenderal Kemenag, M. Ali Ramdhani mengatakan, desain seragam batik haji terbaru ini menjadi terobosan Kemenag setelah 12 tahun jemaah haji menggunakan corak batik bernuansa hijau.

Baca Juga: Ratusan Ribu Visa Jemaah Haji Telah Terbit, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Puluhan Ribu Jemaah

Batik haji terbaru diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia yang digelar Kemenag sejak Agustus 2023. Sayembara ini dimenangkan oleh Sony Adi Nugroho dari 10 finalis yang ada.

"Seragam batik haji terbaru ini merupakan terobosan, setelah 12 tahun jemaah haji seragamnya tak pernah berganti. Seragam batik haji ini diperoleh melalui sayembara desain batik pada tahun 2023," ujar Ali dalam acara "Launching Senam Haji dan Peragaan Batik Haji Indonesia 1445 Hijriah/2024," di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta baru-baru ini.

Terkait warna dan motifnya, Ali berharap seragam batik haji terbaru dapat mencerminkan identitas bangsa Indonesia.

Selain itu, warna ungu menurutnya dapat membuat jemaah Indonesia mudah dikenali saat beribadah di Kota Suci Mekkah.

Baca Juga: Mahasiswa STIP Jakarta Diduga Dianiaya Hingga Meninggal Dunia, Polisi Lakukan Gelar Perkara

"Kami berharap seragam batik ini lebih mencerminkan identitas Indonesia dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia," ujarnya.

Filosofi

Seragam batik haji yang dipilih Kemenag ternyata memiliki makna filosofis mendalam.

Sony yang memenangkan desain sayembara batik ini menciptakan Motif Sekar Arum Sari.

Motif Sekar Arum Sari terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.