• Jumat, 22 November 2024

Seluruh Jemaah Laksanakan Wukuf di Arafah Pada Puncak Haji Hari Ini, Jemaah Diminta Perbanyak Zikir Hingga Baca Al-Quran

- Sabtu, 15 Juni 2024 | 18:06 WIB
Jemaah haji Indonesia. (Foto: Instagram @dr_ayani)
Jemaah haji Indonesia. (Foto: Instagram @dr_ayani)

Arahpublik.com - Seluruh jemaah haji tengah melaksanakan wukuf di Arafah setelah tergelincirnya matahari atau waktu Zuhur pada Sabtu (15/6/2024) ini.

Selama wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyelenggarakan khutbah wukuf serta salat berjamaah di tenda utama dan di setiap tenda jemaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta,.

“Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc, MA, setelahnya salat berjamaah jama’ qashar Zuhur dan Asar dengan imam KH. Agus Ma'arf, Lc, MA," ujarnya, Sabtu (15/06/2024).

Baca Juga: Ungkap Kendala Tangkap Bandar Judi Online, Polda Metro Jaya: Keberadaan Para Bandar di Luar Negeri

"Dilanjutkan zikir dan doa wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas,” sambungnya.

Widi mengatakan, dalam kesempatan ini, jemaah diharapkan dapat memperbanyak zikir, talbiyah, kalimat tauhid, hingga membaca Al-Quran.

“Jemaah agar memanfaatkan kesempatan terbaik dalam hidupnya dengan memperbanyak zikir, membaca talbiyah, menggaungkan kalimat tauhid, dan membaca Al-Qur’an,” ucapnya.

Selain itu, jemaah juga diharapkan agar menyelingi doa di antara zikir-zikir tersebut. Sebab, Arafah merupakan tempat mustajab doa.

Baca Juga: HP Selebgram Tiara Aurellie Diretas untuk Penipuan Hingga Prostitusi Online, Begini Kronologinya

“Lalu menyelingi zikir dengan berdoa, sebab Arafah adalah tempat mustajab atau terkabulnya doa. Meyakini bahwa doanya selama di Arafah dikabulkan Allah dan dosanya diampuni. Bertafakkur merenungi kebesaran Allah, berserah diri dan mengharap pertolongan Allah,” kata Widi.

Namun, bagi jemaah sakit diminta agar bersabar dan tabah, zikir dan doa untuk kesembuhan, menjaga salat lima waktu.

Jika tidak mampu salat dengan berdiri, tegas Widi, maka boleh salat sambil duduk atau berbaring di tempat tidur, atau jika terpaksa dengan isyarat.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangani 23 Kasus Judi Online Sejak 2020, Jumlah Tersangka 59 Orang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X