• Minggu, 8 September 2024

Inovasi Kemenag Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024: Salah Satunya Penyediaan Produk Makanan dan Minuman Halal

- Jumat, 5 Juli 2024 | 23:28 WIB
Ilustrasi makanan dan minuman jemaah haji. (Foto: Freepik/image by freepik)
Ilustrasi makanan dan minuman jemaah haji. (Foto: Freepik/image by freepik)

Arahpublik.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, Jaminan Produk Halal (JPH) merupakan bagian dari inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Inovasi ini diwujudkan dalam bentuk penyediaan logistik berupa produk makanan dan minuman halal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah haji asal Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham di Jakarta.

"Kementerian Agama telah melakukan berbagai inovasi untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, mencakup berbagai aspek untuk haji yang efisien dan berkualitas," ujarnya.

Baca Juga: Pelatih Argentina Tetap Puji Leonel Messi Usai Gagal Eksekusi Penalti Saat Adu Tos-tosan Lawan Ekuador di Copa Amerika 2024

"Salah satunya adalah penyediaan logistik produk makanan dan minuman halal untuk dikonsumsi para jemaah haji sejak pemberangkatan, di perjalanan, maupun selama berada di Arab Saudi," sambungnya.

Upaya tersebut dapat terlaksana setelah Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi melakukan kerja sama saling pengakuan standar halal melalui Mutual Recognition Agreement (MRA) antara BPJPH dan Saudi Food and Drug Authority (SFDA).

Sinergi tersebut telah dimasukkan dalam The List of Recognized Bodies sejakl 3 April 2024 dan telah dirilis oleh kedua lembaga melalui website resmi masing-masing.

"Beberapa waktu yang lalu banyak kejadian di mana produk kita tidak diterima di Arab Saudi karena belum ada pengakuan standar halal. Alhamdulillah tahun ini produk halal UMKM Indonesia dapat masuk ke Arab Saudi untuk memasok kebutuhan konsumsi para jemaah haji. Di antaranya, lebih dari 72 ton bumbu dan beberapa jenis produk makanan siap saji dengan cita rasa khas nusantara," kata Aqil.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Pemecatan Hasyim Asy’ari: Keppres Belum Masuk ke Meja Saya

Penyediaan produk makanan dan minuman halal itu sangat penting dalam menciptakan keterjaminan kehalalan yang memberikan implikasi positif bagi para jemaah.

Dengan ketersediaan produk makanan yang halal, sehat dan higienis, diharapkan para jemaah memperoleh rasa nyaman, aman, dan ketenangan dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Aqil mengatakan, upaya strategis dilakukan tidak hanya terkait suplai produk halal dari Indonesia ke Arab Saudi.

Kemenag juga telah mengupayakan supaya daging Dam yang semula terkendala untuk masuk ke Indonesia supaya diolah menjadi produk makanan olahan.

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X