Arahpublik.com – Organisasi Al-Jamaah Al-Islamiyah (JI) membubarkan diri dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembubaran tersebut diumumkan melalui sebuah rekaman video yang memuat pernyataan terkait hasil kesepakatan majelis para senior dengan para pimpinan lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang berafiliasi dengan Al-Jamaah Al-Islamiyah.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Agama bidang Radikalisme dan Intoleransi, Nuruzzaman pun mengapresiasi kinerja pihak Densus 88.
“Kami mengapresiasi Densus 88 AT Polri yang berhasil hingga Jamaah Islamiyah membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI,” katanya.
Selain itu, sikap tegas para petinggi JI yang mengaku salah juga patut diapresiasi.
“Para petinggi JI sudah menyatakan bahwa selama ini mereka khilaf dan paham mereka salah. Saya kira sikap tegas JI untuk kembali ke NKRI patut diapresiasi,” tutur Nuruzzaman.
Ia pun menegaskan, Kementrian Agama (Kemenag) akan senantiasa melakukan pendampingan kurikulum terhadap sejumlah pesantren yang sebelumnya terafiliasi dengan JI.
“Pesantren dan Lembaga Pendidikan yang selama ini terafilisasi dengan JI juga sudah menyatakan kesiapannya untuk menggunakan kurikulum pendidikan yang dirumuskan negara. Ini perlu didampingi oleh jajaran Kementerian Agama,” ucapnya.
Berikut pernyataan sikap dan pembubaran JI yang disampaikan melalui rekaman video.
Hasil kesepakatan Majelis para senior dengan para pimpinan lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang berafiliasi dengan Al Jamaah Al Islamiyah:
1. Menyatakan pembubaran Al Jamaah Al Islamiyah dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menjamin kurikulum dan materi ajar terbebas dari sikap tatharruf dan merujuk kepada paham Ahli Sunnah wal Jamaah.
Artikel Terkait
Tim Densus 88 Tangkap Karyawan KAI: Punya Puluhan Senjata dan Diduga Terafiliasi ISIS
Ditangkap Densus 88, Karyawan KAI Terduga Teroris Ingin Serang Mako Brimob dan TNI
Fakta Karyawan KAI: Jadi Tersangka Teroris, Gabung Jaringan MIB 2010, Baiat ke ISIS 2014
Densus 88 Tangkap Karyawan KAI Terduga Teroris ISIS
Tersangka Teroris Karyawan PT KAI Punya Akun Marketplace, Diduga untuk Jual Beli Senjata Api Senjata
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Cak Imin: Bukannya BUMN Sudah Bersih-Bersih Ya?
Cegah Propaganda Teroris, Pemerintah Somalia Larang TikTok, Telegram, dan Situs Taruhan
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali, Terduga Belum Diketahui Terafiliasi Golongan Tertentu
Diduga Terafiliasi Kelompong Pendukung ISIS, Seorang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Kemenag Dorong Gerakan Berwakaf Lewat Uang, Upaya Perluas Kapitalisasi Wakaf
Kasus Cerai Melonjak Akibat Judi Online, Kemenag Masukkan Materi Bahaya Judol ke Kegiatan Bimbingan Perkawinan
Inovasi Kemenag Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024: Salah Satunya Penyediaan Produk Makanan dan Minuman Halal