• Jumat, 22 November 2024

Jokowi Terima Kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Tiga Poin Penting Ini Jadi Bahasan

- Selasa, 9 Juli 2024 | 23:19 WIB
Presiden Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb. (Foto: Instagram @jokowi)
Presiden Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb. (Foto: Instagram @jokowi)

Baca Juga: Bantah Isu Kerenggangan, Presiden PKS Sepakat Koalisi Dengan PSI Menangkan Pilkada di Sejumlah Daerah

"Di dalam menanggapi hal ini, Grand Syekh sangat setuju dengan pandangan Bapak Presiden bahwa perang harus segera diakhiri dan perdamaian harus diwujudkan," tuturnya.

"Oleh karena itu, diperlukan sebuah persatuan di dunia ini, negara-negara dunia semua harus mendorong perdamaian di Gaza, perdamaian untuk bangsa Palestina, termasuk juga persatuan di antara negara-negara muslim," sambung Retno.

Hal ketiga yang disampaikan Presiden Jokowi, yaitu pentingnya penguatan dialog antariman.

Baca Juga: Fokus Menangkan Pilkada di Sejumlah Daerah, PKS dan PSI Sepakat Berkoalisi

Menurut Jokowi, Indonesia merupakan bangsa yang sangat majemuk dan toleransi merupakan DNA Indonesia.

"Bapak Presiden menjelaskan mengenai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan dari dekat Indonesia terus mengikuti peran dan reputasi dari Al Azhar dalam mendorong toleransi dan moderasi. Bapak Presiden menekankan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan nilai toleransi dan perdamaian melalui dialog lintas agama guna mencegah tumbuh suburnya ekstremisme dan Islamophobia," kata Retno.

Retno juga mengungkapkan, pada September mendatang akan ada kunjungan dari Paus Fransiskus yang akan bertemu dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mahfud MD Taggapi Kasus Hasyim Asy'ari: Pergantian Komisioner KPU Perlu Dipertimbangkan Tanpa Tunda Pilkada

"Di dalam pertemuan tadi, Bapak Presiden menyampaikan bahwa kunjungan Grand Syekh ini dan kemudian nantinya, insyaallah pada bulan September, akan ada kunjungan Paus, akan membawa pesan yang sangat kuat mengenai pentingnya perdamaian dan pentingnya toleransi," ujarnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian tur Grand Syekh ke Asia Tenggara yang juga mencakup Malaysia dan Thailand.

Dalam keterangannya usai mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungan kali ini merupakan ketiga kalinya Grand Syekh berkunjung ke Indonesia, setelah sebelumnya pada tahun 2016 dan 2018, dengan tujuan utama untuk mempromosikan Islam moderat dan dialog antariman.***

Baca Juga: Lolos Semifinal EURO 2024, Belanda Comeback Dramatis Usai Menang 2-1 Lawan Turki di Perempat Final

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X