461 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Menag: Kita Doakan Semoga Husnul Khatimah, keluarga Diberi Ketabahan

Arahpublik.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mendoakan 461 jemaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci mendapatkan husnul khatimah.

Diketahui, Operasional ibadah haji 1445 H/2024 M telah berakhir.

Kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Air pada Senin, (22/7/2024) kemarin.

"Alhamdulillah, seluruh tahapan sudah selesai dan saya nyatakan operasional haji 1445 H/2024 M berakhir. Dalam waktu dekat, kita akan menggelar evaluasi," katanya, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga: Judi Online Tingkatkan Angka Perceraian, Menkominfo Imbau Ibu-ibu Pantau Suami: Setoran Gak Stabil, Harus Dipertanyakan

Menag menyatakan, kuota haji Indonesia di tahun depan sebanyak 221.000.

"Arab Saudi sudah mengumumkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000. Pada awal September 2024, sudah akan dimulai pertemuan persiapan dan rapat dengan perusahaan penyedia layanan," ujarnya.

Namun, terdapat 46 jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi.

"Hingga akhir operasional, ada 46 jemaah masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit tersebut akan terus dipantau oleh Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah. Selama perawatan, jemaah tidak dikenakan biaya," tuturnya.

Baca Juga: Dipastikan Bakal Penuhi Undangan Bareskrim Polri, BP2MI Siap Beri Keterangan Soal Sosok Pengendali Judi Online di Indonesia Inisial T

Dari 461 jemaah yang wafat, sebagian besar meninggal di Makkah (353).

Sementara yang lainnya, wafat di Madinah (60), Mina (32), Arafah (6), dan Jeddah (10).

Mayoritas jemaah yang wafat berada pada rentang usia 71 tahun ke atas. Jumlahnya mencapai 207 jemaah.

Pada urutan berikutnya, rentang usia 61-70 sebanyak 149 jemaah, rentang usia 51-60 sebanyak 85 jemaah, dan rentang usia 31-50 sebanyak 20 jemaah.