“Tak lama setelah kalian menguburku dan meninggalkanku sendirian, ada dua malaikat berwujud sangat menyeramkan datang kepadaku,” ujar Umar. “Sehingga, akalku melayang dan sendi-sendi tulangku bergemetar begitu melihatnya. Lalu, keduanya memegangku, mendudukkanku, dan menanyaiku.”
Namun, lanjut Umar, tiba-tiba ia mendengar suara gaib. Suara gaib ini seolah memerintah kepada dua malaikat seram yang mendatangi Umar ra.
“Tinggakanlah hamba-Ku itu. Janganlah kalian (berdua) menakutinya! Sungguh, Aku menyayanginya dan Aku pun telah mengampuni dosa-dosanya. Karena di dunia dulu dia menyayangi seekor burung, Aku pun menyayanginya di akhirat ini,” ujar suara gaib itu.***