religi

Ustadz Adi Hidayat Apresiasi Kebijakan Polri Bentuk NCS, Pendingin Suasana Jelang Pemilu 2024

Kamis, 25 Januari 2024 | 14:37 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH) menerima menerima kunjungan dari Kaops Nusantara Cooling System (NCS) Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., beserta rombongan di Kantor Quantum Akhyar Institute. (Foto: Instagram @divisihumaspolri)

Arahpublik.com - Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengapresiasi kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pembentukan Tim Nusantara Cooling System (NCS) Polri.

Sebab, dengan program operasi NCS itu, Polri bertugas menjadi pendingin suasana menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kepada Kapolri, kami mengucapkan terima kasih atas tim yang baik yang disusun ini. Tugas Polri untuk mewujudkan kedamaian sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 pada Pasal 2," kata Ustadz Adi dalam keterangan tertulis Humas Operasi NCS Polri, dikutip Rabu (24/1/2024).

Sebelumnya, UAH menyatakan, upaya Polri tersebut sangat sejalan dengan harapan para ulama, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Hasil Survei LSI di Sumbar: Prabowo-Gibran 49,8%, Anies-Imin 42,1%, Ganjar-Mahfud 4,3%

"Yaitu, mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang sangat beririsan dengan peran ulama," ujar ketika menerima kedatangan Kasops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri berserta rombongan, Senin (22/12024).

Tim NCS Polri datang dalam rangka silaturahmi meminta dukungan ulama dalam mewujudkan pemilu damai, aman, dan kondusif.

"Alhamdulillah, ini beririsan dengan tugas ulama dan juga secara doktrin yang paling standar," kata UAH.

Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama mewujudkan persatuan, ketenteraman, dan kedamaian.

Baca Juga: Jokowi Saksikan Penyerahan Pesawat Keempat C-130J Super Hercules oleh Prabowo untuk TNI AU

"Adalah memberikan kedamaian ketenteraman dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap UAH.

Khususnya, dalam konteks menyongsong pemilu, baik Pemilu Presiden (Pilpres) maupun Pemiihan Legislatif (Pileg).

Seperti diketahui, berdasarkan jadwal KPU RI, hari pemilihan Pemilu Serentak 2024 akan dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) mendatang.

"Apa yang dirumuskan oleh founding father, yaitu Pancasila sebagai asas negara sudah final. Jangan sampai karena beda pilihan, poin poin yang penting tadi, justru tidak hadir dalam kehidupan kita," tutur Ustadz Adi.

Halaman:

Tags

Terkini