Arahpublik.com - Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar mengenang kebersamaannya dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Keduanya saling mengenal sejak tahun 1996 saat Prabowo memenuhi undangan seminar PBNU.
Karena itu, Miftachul Akhyar mendoakan agar pemerintahan Prabowo Subianto sukses menjalankan amanat yang besar selama lima tahun ke depan.
"Kita doakan beliau bisa menjalankan amanat yang besar, berat, dan penuh tantangan ini sukses," ucapnya saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Pencuri Tabung Gas 3Kg Kepergok Saat Jalankan Aksinya di Kota Tangerang Selatan, Begini Kronologinya
Lalu, Miftachul Akhyar mengungkapkan perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, betapa pentingnya mendoakan dan berharap pemimpin yang adil.
Sebab, pemimpin yang adil akan membawa keberkahan hidup dunia dan akhirat.
"Kalau saya punya doa yang mustajab, doa itu akan saya hadiahkan kepada pejabat pemerintah, kepada penguasa, karena kalau didoakan, lalu melaksanakan tugas dengan baik, yang merasakan adalah rakyat semuanya," tuturnya.
Prabowo juga didoakan menjadi seorang pemimpin yang mampu berlaku adil untuk rakyatnya selama lima tahun ke depan.
Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Satu Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM di Ciputat, 2 Masih Diburu
Ia meyakini, langkah perjuangan yang dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan keberkahan.
"Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita keberkahan akan merata. Orang yang memulai langkah perjuangannya dengan kebaikan, maka dia akan merasakan pada akhir amanahnya juga cemerlang. Semoga ini bisa didapatkan oleh Prabowo-Gibran," ujar Miftachul Akhyar.
Ia merasa bersyukur Prabowo terpilih menjadi pemimpin negeri.
Ia mengaku sudah sangat mengenal sosok Prabowo sejak dirinya masih menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai wakil Rais Aam.