Baca Juga: Terlindas Truk di Flyover Jakbar, Seorang Driver Ojol Lansia Meninggal Dunia
"Jemaah tidak perlu khawatir, bila salat di hotel atau masjid sekitar hotel tidak memperoleh pahala sebagaimana bila salat di Masjidil Haram," tutur Widi.
Selain itu, ia mengimbau jemaah agar membatasi ibadah umrah dan sunnah berulang dan berziarah ke lokasi yang letaknya jauh dari hotel.
Sebab, menurutnya, aktivitas ibadah sunnah yang berlebihan berpotensi jemaah akan kelelahan.
"Persiapkan stamina tubuh sebaik mungkin untuk puncak haji nanti," kata Widi.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Penusukan Ustad di Musola Hingga Tewas, Pelaku Tak Direstui Pacari Cucu Korban
Ia juga mengingatkan, agar jemaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel melengkapi diri dengan alat pelindung diri berupa payung atau topi lebar untuk menghindari sengatan terik matahari.
"Selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya, serta membawa kantong sandal dan dibawa saat ibadah di masjid," tutur Widi.
Baca Juga: Kehamilan Syahrini Masuk Usia 7 Bulan, Reino Barack: Petualangan Terbesar Segera Dimulai
Bahkan, dia mewanti-wanti para jemaah agar tidak kehilangan sendal.
Sebab, jika kehilangan sendal, telapak kaki jemaah akan terasa amat panas saat melangkah di lantai luar masjid.
"Jangan meletakkan sandal di sembarang tempat di masjid, karena berpotensi hilang dan lupa," ujarnya.
"Berjalan tanpa alas kaki atau sandal berisiko kaki melepuh terutama di lantai luar masjid dan terminal bus," sambung Widi.***
Baca Juga: Kepolisian Thailand Proses Dugaan TPPU Istri Fredy Pratama, Polri: Upaya Agar Terangka Terdesak