Arahpublik.com - Pak Midun dikabarkan mengayuh sepeda dari Malang ke Jakarta selama 11 hari. Perjalanan yang mengusung "Keadilan untuk Kanjuruhan" itu dimulai sejak 3 Agustus kemarin. Pak Midun bersama ratusan simpatisan terlihat di depan GBK, Senin (14/08/2023).
Upaya tersebut dilakukan Pak Midun sebagai cara untuk menuntut keadilan atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu.
Berdasarkan video yang diunggah Instagram @aldhichandras, bagian belakang sepeda Pak Midun terdapat keranda dengan selubung kain warna hitam yang terhubung dengan sepeda.
Pada selubung tersebut, terdapat tulisan JUSTICE FOR KANJURUHAN dan FOOTBALL WITHOUT VIOLENCE.
Selain itu, ada angka 135 yang menandakan jumlah korban jiwa akibat tragedi mematikan tersebut.
Baca Juga: Viral Konten Video Jilat Es Krim, Selebgram Oklin Fia Dipolisikan
Simpatisan Pak Midun
Dikutip dari berbagai unggahan di Instagram, terdapat ratusan orang dari berbagai elemen suporter yang mendampinginya selama mengayuh sepeda.
Bahkan, setiap kali Pak Midun masuk ke suatu daerah, orang mengabarkan kondisinya di sosial media.
Pak Midun Menangis
Setibanya Pak Midun di depan komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ia berlutut dan menangis. Beberapa rekan yang menemani pun langsung memeluk pria tersebut.
Akan tetapi, sepeda Pak Midun sayangnya ditolak masuk lebih dalam ke kawasan komplek GBK.
Baca Juga: Polisi Akhrinya Ciduk Pria yang Kalungkan Bendera Merah Putih ke Leher Anjing
Respek Netizen
Sejak pertama kali diberitakan akan bersepeda dari Malang ke Jakarta untuk memperjuangkan keadilan Tragedi Kanjuruhan, banyak netizen yang langsung melayangkan respek dan pujian kepada ASN berusia 52 tahun tersebut.
Artikel Terkait
Polisi Akhrinya Ciduk Pria yang Kalungkan Bendera Merah Putih ke Leher Anjing
Viral Konten Video Jilat Es Krim, Selebgram Oklin Fia Dipolisikan