Arahpublik.com — Bayi yang tertukar di Bogor akan segera menemukan titik terang lantaran masih menunggu hasil tes DNA keluar. Meski sempat menolak tes DNA, namun ibu B akhirnya bersedia melakukan tes DNA.
Peristiwa ini melalui serangkaian perjuangan yang dilakukan Siti Mauliah, seorang ibu yang bayinya tertukar.
Kronologi Bayi Tertukar Silang di Bogor
Dirangkum dari berbagai sumber, kejadian bermula saat bayi dari pasangan suami istri Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37) dilahirkan.
Siti Mauliah melahirkan bayi laki-laki secara caesar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, pada 18 Juli 2022 lalu.
Pada hari kedua atau ketiga setelah melahirkan, ia merasa perawat membawa bayi yang berbeda.
Baca Juga: Sempat Viral Disebut Halal, MUI: Produk ‘Wine’ Nabidz Haram!
Sebelumnya, bayi yang dilahirkan Siti Mauliah mengenakan baju kuning dan berambut tipis. Namun bayi yang dibawakan perawat waktu itu berbaju pink dan berambut tebal.
Saat melihat perawakan bayi yang ada di tangannya juga tampak berbeda dengan sang ayah, Muhammad Tabrani. Bahkan, bayi itu tidak mau minum ASI.
Keraguan semakin menguat saat ia membawa bayinya pulang. Di rumah, Siti baru sadar nama ibu yang tertera di gelang bayi tersebut bukanlah namanya.
Dengan demikian, Siti meyakini bayi itu milik seorang seorang ibu yang melahirkan bersamaan dengannya di hari yang sama.
Baca Juga: Anies dan Prabowo Siap Debat Terbuka di UI, BEM: Pak Ganjar Belum Siap?
Perjuangan Siti Mauliah Minta Tes DNA
Setelah keyakinannya kuat, ia lantas beranjak ke rumah sakit. Sesampainya di sana, ia bertanya kepada perawat perihal bayi dan gelang tersebut.
Namun, para perawat malah membentaknya. Mereka malah mengatakan, yang tertukar hanyalah gelang, bukan bayinya.
Mendengar jawaban itu, Siti Mauliah pun pasrah dan merawat bayi itu.
Artikel Terkait
Seorang bayi di bogor tertukar dengan bayi lain