Cerita Luhut soal Pembangunan LRT Jabodebek: dari Harapan tak Seindah Realita hingga Kukuhnya Pendirian

Baca Juga: Usai Budiman Dipecat, Ini Pesan Ketum PDIP Megawati kepada Kader: Jangan Tolah-Toleh Lagi!

Luhut pun mengingat saat peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi pada September 2015.

Kala itu, ucap Luhut, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan fase 1 LRT rampung pada 2028.

“Saya ingat betul peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden pada September 2015,” tuturnya.

Baca Juga: Resmi! Ini Jadwal Lengkap Tahapan Penerimaan CPNS dan PPPK 2023, Dimulai September

“Dengan target penyelesaian pembangunan fase I pada tahun 2018, tepat sebelum Asian Games diselenggarakan,” lanjut Luhut.

Namun, apa yang ditemui Luhut di lapangan tidak seindah dengan realita.

“Tetapi, harapan kami tak seindah realita yang ditemui di lapangan,” ucap Luhut.

Baca Juga: Maju Caleg DPR, Aldi Taher: Visi Misi Harus Menurut Rakyat, Bukan Menurut Caleg

Dia mengatakan, ada beberapa kendala yang membayangi pekerjaan, mulai dari pembebasan lahan hingga sistem persinyalan.

“Belum lagi perdebatan terkait mengapa tidak impor saja, mengapa harus menggunakan produk Indonesia?” ucap Luhut.

Saat itu, Luhut tetap pada pendiriannya bahwa pembangunan LRT harus menggunakan produk buatan dalam negeri.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023: Kejaksaan RI Buka 7.846 Formasi untuk 4 Jabatan, Ini Rinciannya!

“Saya tetap bersikukuh harus batan dalam negeri. Saya lapor ke Presiden dan beliau juga setuju,” ucap Luhut.

Akhirnya, pembangunan LRT Jabodebek ini rampung, berkat sinergi antar Kementerian dan Lembaga.