Arahpublik.com - Kematian Imam Masykur, seorang pemuda Aceh yang meninggal di tangan Paspampres, ramai menjadi perbincangan netizen di media sosial.
Bahkan, terdapat kesaksian dari ibunda Imam Masykur yang bersliweran di media sosial.
Fauziah, ibu Imam Masykur, menceritakan saat anaknya dianiaya oleh oknum Paspampres. Keluarga korban mengaku diperas disertai ancaman.
"Dibilang begini, 'Mak kirimkan uang. Saya sudah diculik. Kirim cepat, mak, uang 50 juta. Saya tidak tahan dipukuli,'" ujar Fauziah melalui telepon genggam, dikutip dari video yang diunggah akun Twitter @THE_DJOE, Senin (28/8/2023).
Ia mengatakan pada anaknya, dari mana dirinya bisa mendapatkan uang Rp50 juta? Sedangkan, nominal tersebut bukan jumlah yang sedikit.
"Jadi di mana mak bisa ambil uang 50 juta malam ini? 'Entahlah mak, carika-carikan dulu, ke mana pun mak minta. Mintalah dulu, sampai segitu,'" ujarnya.
Baca Juga: Berantas Judi Online! Kementerian Kominfo: Laporkan ke 159
Sambungan telepon ini sempat dimatikan. Namun, saat menelepon ulang, permintaan sang anak masih sama.
"Dan, sesaat kemudian, ditelepon lagi, begitu juga dia bilang. Sama adiknya begitu juga dia bilang. Sampai dikirim video," katanya.
Beberapa waktu kemudian, Fauziyah menelepon untuk yang terakhir kalinya. Ia menanyakan soal kabar Imam Masykur.
"Dan, untuk yang terakhir, jam 10:12 menit, saya telpon lagi, tanya bagaimana keadaannya (anaknya-edt)," ujar Fauziah.
Baca Juga: Resmi Jadi Caleg dari PDIP, Denny Cagur: Orang-orang Selebriti Lebih Diuntungkan
Namun, telepon genggam langsung diambil oleh oknum yang diduga Paspampres.
"Terus diambil oleh tersangka itu dan dijawab dengan bahasa Indonesia. Cuma saya sampaikan dengan bahasa Aceh, ya," tuturnya.
Ancaman Pemukulan Imam Masykur
Di percakapan kali ini, terjadi pemerasan dengan ancaman pemukulan anak Fauziah.
Artikel Terkait
Paspampres dan Dua Anggota TNI Tersangka Penculikan Pemuda Aceh hingga Tewas
Oknum Paspampres dan Dua Anggota TNI Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas Pasti Dipecat dan Dihukum Berat!