Arahpublik.com - David Ozora mengalami kemunduran perkembangan intelektual dan perkembangan emosional. Kondisi ini merupakan dampak penganiayaan terhadapnya yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Jonathan Latumahina, ayah David, menyampaikan hasil assesment dari Psikolog Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Ia merasa, kondisi yang dialami oleh anaknya itu merupakan pil pahit dalam kehidupannya.
"Walaupun pahit tapi harus ditelan. Hasil assesment dari psikolog kementerian PPA terakhir (agustus 2023) sesuai dengan apa yang disampaikan dr tatang terkait gejala sisa diffuse axonal injury stage 2," kata Jonathan melalui postingan Twitter @seeksixsuck, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Batal Rapimnas, AHY: Ada Dinamika, Kita Undur Sedikit
Dampak yang Dialami David Ozora
Ia memaparkan poin dominan yang harus diterima oleh David Ozora.
"Beberapa poin, dan yang dominan ada 2: 1. Kemunduran perkembangan sosial emosional.
2. Kemunduran intelektual," lanjut Jonathan.
Dampak yang dialami David saat ini ialah kesulitan dalam menerima pelajaran. Selain itu, ia juga mengalami perubahan etika.
"Efeknya: swingmood, emosinya sering eksplosif. usia emosionalnya setara anak 5 tahun 8 bulan, usia intelektualnya setara usia 8 tahun, kesulitan dalam menerima pelajaran dan perubahan prilaku etika dasar yang sangat drastis," tutur Jonathan.
Baca Juga: Dampak Tak Jadi Capres, AHY: Perayaan HUT Hari Ini Berbeda, Diadakan Sederhana
Pendampingan Psikis
Karena itu, David Ozora sangat membutuhkan pendampingan psikis, fisioterapi, dan okupasi.
"Sehingga dilakukan pendampingan psikis, fisioterapi, okupasi yang entah sampai kapan ke depan," ujar Jonathan.
Terakhir, ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menjalani apa yang menimpa keluarganya itu.
"Semoga selalu diberikan kekuatan, terutama gue biar gak bertindak aneh2 yang merugikan diri dan keluarga," ucap Jonathan.****