Arahpublik.com - Wakil Ketua Milenial Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Surabaya, Raya Berry F S Pariela mengaku resah dengan pandangan pengubahan BUMN menjadi koperasi.
Bahkan, keresahan itu dialami juga oleh para karyawan BUMN. Hal itu merupakan akibat dari pandangan sebagian orang yang menginginkan BUMN berubah menjadi koperasi.
Meski demikian, Raya Berry F S Pariela menegaskan, dirinya ingin terus berkontribusi kepada Bangsa Indonesia melalui BUMN.
Berry pun mengajak semua pihak membayangkan di saat BUMN kini menjadi lebih sehat, maka kontribusi kepada negara pun menjadi jauh lebih signifikan.
Baca Juga: Soal Penyitaan HP Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya, Aiman Watjaksono Ajukan Gugatan Praperadilan
Dengan BUMN yang untung besar, BUMN dapat menyalurkan dividen ke kas negara lebih besar lagi.
Dengan kondisi keuangan BUMN yang kuat, Berry tak ingin kemana-mana. Ia menegaskan akan tetap di BUMN.
"Kinerja BUMN bagus, kami sebagai anak muda juga kini diberi kesempatan. Hingga 10% kepemimpinan BUMN. Kami banyak bermimpi untuk kontribusi lebih banyak," tuturnya.
Sebagai milenial, Berry yakin dengan tata kelola perusahaan yang baik akan memanjangkan umur BUMN.
"Kami selama ini sebagai bagian dari BUMN selalu fokus pada good corporate governance," katanya.
Dengan kondisi BUMN sehebat itu, Berry tidak bisa membayangkan Indonesia akan seperti apa jika BUMN dibubarkan.
"Lalu, kalau kini mau dibubarkan dan diubah jadi koperasi, bagaimana nasib kami anak-anak muda yang sudah mulai merasakan transformasi yang ada?" ujarnya.
Dia menilai, pernyataan sebagian pihak yang ingin mengubah BUMN, salah satunya diganti oleh Koperasi, merupakan hal yang meresahkan.
Artikel Terkait
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Cak Imin: Bukannya BUMN Sudah Bersih-Bersih Ya?
Mudapro Siapkan Aktivis Profesional BUMN Jadi Pemimpin yang Relevan dengan Tuntutan Industri
Cek Syarat Magang MAGENTA di BUMN: Peluang Bagi Mahasiswa, Santri, dan Fresh Graduate
Tokoh Koperasi Indonesia Sebut Paslon AMIN Berpeluang Koperasikan BUMN, Inovasi Bangkitkan Ekonomi Bangsa
Tanggapi isu Ubah BUMN Jadi Koperasi, Erick Thohir: Sangat Tidak Masuk Akal, 1,6 Juta Orang Bakal Kehilangan Pekerjaan