• Jumat, 22 November 2024

Operasi Ketupat 2024 Polri Didukung Aplikasi, 4 Aplikasi Ini Bermanfaat Bagi Pemudik Ketahui Kondisi Lalin

- Jumat, 5 April 2024 | 23:57 WIB
Ilustrasi pemudik membuka aplikasi di dalam mobil. (Foto: Freepik/image by freepik)
Ilustrasi pemudik membuka aplikasi di dalam mobil. (Foto: Freepik/image by freepik)

Baca Juga: Soal Korupsi Timah Rp271 Triliun, Kejagung Sita Mobil Rolls Royce Milik Sandra Dewi Hadiah Sang Suami

- CCTV Astra Cipali
Menjelaskan situasi CCTV arus lalin tol KM 72 s.d 188 palimanan (16 CCTV)

- CCTV Cisumdawu (baru)
Menjelaskan situasi CCTV arus lalin tol baru Cisumdawu (17 CCTV)

- CCTV PUPR
CCTV tambahan untuk jalur barat (Tangerang-Merak) tambahan pelengkap dari CCTV yang ada.

Baca Juga: Terjerat Kasus Tindakan Penyiksaan Anggota KKB, 13 Oknum TNI Terancam 5 Tahun 6 Bulan Penjara

3. Bodycam

Alat kamera ini dipasang pada tubuh anggota yang bertugas di lapangan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

Hal ini bakal menjadi percontohan pertama untuk penggunaan worn camera tersebut.

Terkait kamera jenis ini, Korlantas Polri membagi sekitar 1.000 unit body camera (bodycam) kepada anggota Patroli Jalan Raya (PJR) pada awal tahun 2020 dan terus bertambah hingga sekarang.

Kamera ini merupakan pendukung tugas Polri dan jadi salah satu bagian yang menjadi standar atau yang ada di dalam sop tugas polisi lalu lintas.

Penggunaan kamera live streaming ini bisa dipantau secara langsung melalui dashboard bodycam yang ada di Command Center KM 29.

Baca Juga: Jadi Terdakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra Divonis Hukuman 7 Bulan Penjara

4. Aplikasi K3I Korlantas Polri

Aplikasi K3I ini berfungsi untuk dapat mengetahui statistik informasi nasional terkait dengan data fasilitas umum.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk komunikasi dengan petugas di lapangan guna melaporkan berbagai situasi kamtibmas, traffic counting (lalu lintas).

Kemudian, data-data yang disampaikan bakal menjadi saran masukan untuk mengambil keputusan.

Seperti diketahui, Operasi Ketupat 2024 tersebut dilaksanakan selama 13 hari, yakni dimulai pada 4 April hingga 16 April 2024.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: pmjnews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X