• Minggu, 24 November 2024

Israel Tutup Kantor Siaran TV Al Jazeera, PBB Hingga Kantor Pusat Kecam Tindakan Kriminal Langgar HAM

- Senin, 6 Mei 2024 | 22:27 WIB
Ilustrasi kantor siaran televisi. (Foto: Freepik/image by freepik)
Ilustrasi kantor siaran televisi. (Foto: Freepik/image by freepik)

Arahpublik.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkritik keputusan otoritas Israel yang menutup kantor lokal televisi Al Jazeera pada hari Minggu (5/5/24) kemarin.

Dikutip dari berbagai sumber, pihak PBB menyesali keputusan pihak Israel yang dinilai mencederai hak asasi manusia.

Sebab, menurut PBB, kebebasan berekspresi merupakan hak asasi manusia yang utama.

“Kami menyesali keputusan kabinet yang menutup Al Jazeera di Israel. Media yang bebas dan independen sangat penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas. Sekarang, terlebih lagi adanya pembatasan ketat terhadap pemberitaan dari Gaza,” kata Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melalui akun X atau Twitter.

Baca Juga: Alasan Surat Tilang Dikirim Melalui WhatsApp dan SMS, Minimalisir Anggaran Pengiriman Surat Konfirmasi Fisik

Selain PBB, kantor pusat Al Jazeera, yang berpusat di Mesir, mengecam keputusan pemerintah Israel untuk menutup operasinya di Israel.

Alasannya, penindasan yang dilakukan negara tersebut terhadap kebebasan pers bertentangan dengan hukum internasional dan kemanusiaan.

“Jaringan Media Al Jazeera mengutuk keras dan mengecam tindakan kriminal yang melanggar hak asasi manusia dan hak dasar untuk mengakses informasi. Al Jazeera menegaskan haknya untuk terus memberikan berita dan informasi kepada khalayak global,” ungkap pihak Al Jazeera.

Selain itu, pihak Al Jazeera juga menyoroti penargetan langsung hingga pembunuhan 140 jurnalis oleh Israel di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Dua Residivis Curi Motor Lagi, Polisi Tangkap Kedua Pelaku di Bekasi Usai Dilaporkan Warga

Meski begitu, penangkapan, intimidasi, dan ancaman tidak akan menghalangi Al Jazeera dari komitmennya untuk meliput.

Sebelumnya, diketahui Israel memang memiliki hubungan yang tidak baik dengan kantor media berita Al Jazeera.

Israel kerap kali menuduh Al Jazeera berkolaborasi dengan Hamas dan menyudutkan Israel dalam berbagai berita.

Seperti diketahui, pihak berwenang Israel telah menggerebek kantor televisi Al Jazeera yang berbasis di Doha di Yerusalem.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X