• Jumat, 22 November 2024

Kisah Inspiratif Pengusaha Surabaya Hermanto Tanoko: Dulu Gak Mampu Beli Gundu, Kini Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

- Rabu, 6 November 2024 | 10:25 WIB
Potret Pengusaha Kaya Asal Surabaya, Hermanto Tanoko. Yuk intip kisah suksesnya.   (Foto: Instagram.com/@htanoko)
Potret Pengusaha Kaya Asal Surabaya, Hermanto Tanoko. Yuk intip kisah suksesnya. (Foto: Instagram.com/@htanoko)

Baca Juga: Resmi! Presiden Prabowo Subianto Hapus Piutang Macet UMKM dan Tiga Sektor Lainnya

Pengusaha Indonesia itu mengaku tidak pilih-pilih dalam melakukan perjalanan bisnisnya, favoritnya adalah menaiki bus kota untuk menghemat pengeluaran.

Tanoko juga mengaku memiliki mindset atau pemikiran tentang gaya hidup hemat itu berasal dari sang ayah.

Baca Juga: BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024 yang Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli

Mulai Belajar Bisnis Sejak Usia 5 Tahun

Dalam kesempatan yang sama, Helmy Yahya mengaku takjub dengan latar belakang ekonomi keluarga Tanoko yang tergolong kurang mampu.

Terlebih, keterbatasan dalam ekonominya itu tidak menyurutkan semangat Tanoko untuk belajar bisnis sedari dini.

Baca Juga: Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT

Pengusaha asal Surabaya itu bercerita pengalaman masa kecilnya yang tidak mampu membeli kelereng atau mainan berbentuk bulat kristal untuk bermain bersama teman-teman.

“Dulu saya hidup susah, saya bermain saja waktu main kelereng itu, gundu, saya enggak bisa beli, melihat teman-teman bawa kelereng banyak, kala itu saya mau juga. Cuman ya enggak bisa, enggak mampu,” terang Tanoko.

Kemudian, sang ibu mengajak Tanoko kecil yang kala itu berusia 5 tahun untuk membeli tepung terigu yang saat itu harganya sedang naik.

Baca Juga: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah Guna Perangi Cybercrime

Memahami maksud sang ibunda, saat itu Tanoko kecil mengerti tentang mencari uang itu tidak mudah dan masih banyak orang yang lebih susah darinya.

“Minta beli biskuit, beli minyak goreng. Lama-lama saya mengerti kalau berbisnis itu keuntungannya bagaimana, cari uang itu enggak mudah,” ujarnya.

Berkaca dari momentum itu, Tanoko dewasa terbiasa membangun mindset seorang pengusaha yang tidak hanya mencari keuntungan, melainkan juga harus diimbangi dengan bersedekah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: YouTube Helmy Yahya, Forbes

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X