Skandal ini menjadi evaluasi bagi Miss Universe Organization terkait kesepakatan franchise, kebijakan, dan prosedur ke depannya.
“Kami juga tengah mengevaluasi kesepakatan franchise kami, begitu pula kebijakan dan prosedur kami untuk mencegah praktik seperti ini terjadi dan untuk memastikan bahwa event di seluruh dunia nantinya tetap sesuai dengan standar brand yang telah kami tetapkan bagi seluruh franchise internasional kami,” sambung @MissUniverse.
Pihak Miss Universe Organization mengaku tidak mensyaratkan pengukuran tinggi, berat, atau dimensi tubuh sebagai syarat untuk mengikuti ajang kecantikan Miss Universe di seluruh dunia.
Baca Juga: Dukung Peserta Miss Universe, Finalis Putri Indonesia 2020 Soroti Isu Pelecehan
Pernyataan Maaf Pihak Miss Universe Organization
Miss Universe Organization, pemilik lisensi utama ajang kecantikan Miss Universe, memberikan permintaan maaf secara resmi kepada para peserta yang menjadi korban pelecehan.
“Bagi para wanita yang maju (memberikan informasi dan kesaksian) dari Indonesia - kami minta maaf atas pengalamanmu dengan organisasi kami. Kami menghargai keberanianmu dalam mengungkapkan (peristiwa ini), dan kami berjanji untuk menjadi lebih baik di kemudian hari,” pungkas Miss Universe Organization.
Baca Juga: Difoto Bugil saat Cek Tubuh, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Lapor Polisi
Sebagai informasi, meski tidak mendapat perpanjangan kontrak, namun Miss Universe Organization menyatakan, Fabiënne Groeneveld akan tetap bisa tampil di ajang Miss Universe tahun ini.***