Permasalahan ini yang menjadi tantangan kedepan kota-kota berkelanjutan. Termasuk kota Semarang. Bagaimana laju urbanisasi menjadi hal positif pada aspek pembangunan dengan mempresentasikan pertumbuhan ekonomi inklusif serta mengakomodir semua kepentingan dan segala perbedaan.
Perlindungan dan pengendalian terhadap tata ruang serta optimalisasi lahan menjadi kunci dalam perencanaan pembangunan kota Semarang kedepan. Artinya pembangunan kota bukan hanya tentang aspek fisik, tetapi juga melibatkan dimensi sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan agar dapat mewujudkan kota Semarang yang aman, hijau dan harmonis.
Mengacu pada Sustainable Development Goals(SDGs) yang menjadi kesepakatan bersama untuk mewujudkan bumi yang lebih baik, perencanaan dalam pembangunan perkotaan dilaksanakan secara terpadu antara pemerintah dan publik untuk saling berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan.
Dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pembangunan Kota Semarang dapat menjadi simbol dari semangat persatuan dan kemajuan Indonesia yang berkelanjutan. Untuk mewujudkannya dibutuhkan dukungan dari seluruh komponen dengan mengandalkan semangat gotong-royong yang telah terbukti tangguh menghadapi segala tantangan yang ada.***