Arahpublik.com - Baliho para kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah mulai terpampang di pepohonan, tiang listrik, bahkan di tembok rumah warga. Tak sedikit warga yang mengeluh dengan hal ini lantaran baliho ini dinilai sebagai polusi visual.
Namun, berbeda dengan baliho kali ini. Baliho yang disebut dengan baliho LanjutGan! ini dianggap sangat menghibur banyak pihak. Akhirnya, baliho ini menuai pujian warga.
Baliho Kreatif Ganjar Pranowo
Baliho LanjutGan! ini menampilkan ilustrasi Calon Presiden Ganjar Pranowo yang sedang menghormat pada lukisan-lukisan pahlawan bangsa, beberapa di antaranya Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, hingga dwitunggal Soekarno-Hatta dengan headline “Lanjutgan!”.
Baca Juga: Sambut Pesta Demokrasi dengan Kreativitas Tinggi
Ilustrasi penuh warna dengan seruan “Proklamasi!” yang diucapkan Presiden Soekarno, memiliki banyak arti tersendiri.
Arti Ilustrasi Baliho LanjutGan!
Ilustrasi dalam baliho tersebut seolah-olah menyatakan, calon presiden Ganjar Pranowo siap melanjutkan perjuangan dan mewujudkan cita-cita para pahlawan dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Kini, di usia Kemerdekaan yang ke-78 RI, Ganjar Pranowo siap berjuang membawa negeri ini pada kemajuan.
Selain itu, gambar ini juga mengisyaratkan, sang calon akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan presiden dengan cara yang positif, sportif, kreatif, dan menyenangkan.
Baca Juga: Resmikan Museum di Pacitan, SBY Absen di Sidang Tahunan MPR RI
Tanggapan Masyarakat
Anak muda saat ini, yang merupakan kelompok penentu jumlah suara, cenderung suka dengan tampilan baru. Karena itu, kreatifitas dalam kampanye pun sangat layak dikembangkan, sebagaimana baliho LanjutGan! yang amat kreatif ini
Baliho yang tayang di berbagai kota di Indonesia ini menuai tanggapan positif dari sejumlah masyarakat, terutama generasi muda.
“Kampanye politik seperti ini yang kita tunggu-tunggu, anti-mainstream dan gak kaku,” ujar Adit (34), seorang pekerja kreatif dari Bandung.
“Visualnya eksploratif banget dan bikin penasaran, next-nya bakal ada apa lagi, ya?” tuturnya.