Arahpublik.com - Pemilik bawang merah, yang dimuat di bak mobil pikap, mengikhlaskan kerugian akibat dijarah warga pada Selasa (15/8/2023) lalu.
Sebelumnya, berdasarkan unggahan akun Twitter @punyalovacav, beredar video menampilkan sebuah mobil pikap bermuatan bawang merah dijarah warga.
Video tersebut pun menjadi sorotan warganet. Banyak yang menyayangkan aksi yang terjadi di Ponorogo tersebut.
Tak sedikit yang merasa iba terhadap sopir mobil pikap. Sebab, akibat peristiwa itu, ia diketahui mengalami kerugian senilai Rp4 juta.
Baca Juga: Daftar Calon Sementara Caleg 2024, Masyarakat Bisa Beri Masukan dan Tanggapan
Belakangan, pemilik bawang merah itu diketahui bernama Suyanto.
Pemilik Bawang Merah Ikhlas
Tak lama berselang, pihak kepolisian setempat membuat video yang berisi mediasi dengan pemilik bawang merah, Suyanto.
"Saya berterimakasih kepada kepolisian setempat. Karena mengurus masalah ini dengan cepat," ujar Suyanto dalam video unggahan Instagram @polseksomoroto, Sabtu (19/8/2023).
Ia mengaku tidak ingin memperpanjang apa yang sudah terjadi kepadanya. Ia memilih damai bersama para warga setempat lebih baik daripada harus memperpanjang masalah.
"Mau dikasih ganti rugi, saya menolak. Saya ikhlaskan. Saya ikhlas, kalau dalam bahasa Jawa namanya Legowo,” kata Suyanto menutup statement.
Bahkan, ia menolak ganti rugi yang akan diberikan oleh panitia. Sebab, ia mengaku sudah mengikhlaskan bawang merah yang sudah diambil warga masyarakat penonton Kirab.
Baca Juga: Ganjar dan Gus Yasin Pamit Diantarkan Lantunan Selawat di Mumbai Van Java Brebes
Video viral mobil pikap bermuatan barang dijarah warga. (Foto: Tangkap layar Twitter @punyalovacav)
Kapolsek Somoroto
Sementara itu, Kapolsek Somoroto, Kompol Beny hartono menyampaikan ucapan
"Terimakasih atas komunikasi dan kerjasama antara kecamatan kauman, polsek dan panitia untuk menindaklanjuti adanya vidio viral penjarahan bawang merah di Somoroto saat pawai kirab budaya grebeg tutup suro bantarangin," ujarnya.