suara-publik

Ucapan Mahfud Dianggap Hina Ibu-ibu, Sosiolog Unair: Sungguh Tidak Layak Bagi Pendidik, Akademisi, dan Orang Tua

Senin, 29 Januari 2024 | 16:33 WIB
Cawapres Mahfud MD saat mengungkapkan ucapan yang dinilai menyinggung ibu-ibu. (Foto: Tangkap layar)

Arahpublik.com - Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Novri Susan turut menyorroti ucapan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD yang dianggap menghina ibu-ibu.

Perlu diketahui, pernyataan Mahfud MD yang tengah jadi perbincangan yaitu tentang" seorang ibu melahirkan anak yang tak beradab adalah dosa besar kepada bangsa."

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Program Studi Sosiolog Indonesia, Novri Susan menilai pernyataan Mahfud tersebut sangat tidak pantas.

"Ungkapan ini sungguh enggak layak, bagi seorang pendidik, seorang akademisi, dan sebagai orang tua," ujar Novri dalam akun //TikTok @novrisusan.

Baca Juga: Targetkan Para Pemilih Kaum Muda, AkuGanjar Pilih Tema Mental Health Sebagai Daya Tarik Ganjarisasi Senopati

Novri pun mengimbau agar Mahfud MD bersedia mencabut ungkapan yang dinilai tidak layak tersebut.

"Semoga Prof Mahfud yang saya hormati bisa mencabut ungkapan yang sangat tidak layak itu," katanya.

Selama ini, Novri mengaku hanya melihat dinamika Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, ia merasa terganggu dengan pernyataan Cawapres nomor urut 2 tersebut.

Novri menyampaikan, pernyataan Mahfud itu keluar pasca Debat Cawapres.

Baca Juga: Statistik Indonesia VS Australia: Akurasi Operan Indonesia 81 %, Australia 80 %, Penguasaan Bola Indonesia 48 %, Australia 52 %

Ia menilai makna pernyataan itu ditujukkan kepada Iriana Jokowi dan Gibran.

Namun, Novri menyebutkan, pernyataan tersebut juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras melahirkan dan membesarkan anaknya.

Dengan menahan tangis, Novri menyampaikan betapa penting dan mulianya perjuangan setiap ibu.

Ia juga menekankan, zaman sudah berubah. Karena itu, gaya dan ide anak muda saat ini tentu berbeda dengan di masa lalu.

Halaman:

Tags

Terkini