suara-publik

Viral Video Bullying Siswa SMA Binus School Serpong, Beberapa Dugaan Ini Jadi Pemicunya

Rabu, 21 Februari 2024 | 00:06 WIB
Ilustrasi perundungan. (Foto: Freepik/image by freepik)

Arahpublik.com - Beredar video viral korban bully SMA Binus School Serpong yang dilakukan oleh anggota geng, salah satunya diduga anak Vincent Rompies.

Bahkan, terdapat beberapa pernyataan viral yang diduga jadi pemicu korban diserang anggota Geng Tai (GT).

Dikutip dari berbagai sumber, baru-baru ini, beredar isi curhatan korban bullying siswa SMA Binus School Serpong sebelum mengalami tindakan kekerasan dan perundungan.

Diduga, curhatan tersebut menjadi salah satu penyebab dan pemicu korban akhirnya dikeroyok oleh Geng Tai (GT) di SMA internasional itu.

Baca Juga: Polres Tangsel Bakal Gelar Perkara Dugaan Kasus Bullying yang Diduga Salah Satu Pelaku Merupakan Anak Vincent

Selain itu, ada kabar yang beredar bahwa korban ternyata memiliki masalah pribadi, yakni ia diduga kerap mempermainkan wanita dan melakukan aksi pelecehan seksual.

Tak hanya itu, kabarnya, alasan lain dia dikeroyok oleh para anggota geng, yaitu karena korban ingin bergabung dan masuk menjadi anggota geng.

Namun, karena kabar korban yang kerap mempermainkan wanita itu sudah menyebar dan banyak diketahui, akhirnya membuat proses penerimaan anggota geng (ospek) tersebut lebih keras dan main fisik.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang warganet melalui akun Twitter atau X @korbangengtai.

Baca Juga: Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Prabowo Diskusikan Bidang Pertahanan

“Iya ka, korban katanya mau ikut Geng Tai lalu di ospek, yang biasanya ospek tidak keras menjadi main fisik karena korban diketahui sebagai peleceh,” cuitan salah seorang warganet.

Curhatan yang beredar di sosial media tersebut kini jadi bahan perbincangan.

Seperti diketahui, sebelumnya viral sebuah kasus pembullyan yang dilakukan oleh belasan hingga puluhan siswa SMA Binus School Serpong yang menyeret nama anak artis Vincent Rompies.

Baca Juga: Nikita Mirzani Diduga Terlibat Iklan Promosi Judi Online, Bareskrim Polri Lakukan Pendalaman dan Penyelidikan

Halaman:

Tags

Terkini