Pengusaha asal AS itu menikahi wanita bernama Adrienne Bavis sejak tahun 1959, dan dikaruniai tiga anak, yakni Linda Anne Mars, Frank Edward Mars, dan Michael John Mars.
Meski jarang tampil di media sosial, John Mars membuktikan eksistensinya dengan menyuguhkan berbagai inovasi terbaru untuk produk permen dan cokelatnya.
Salah satu kerja sama bisnis terbesarnya adalah saat mengakuisisi produsen permen karet, Wrigley senilai 23 miliar dolar atau sekitar 362 triliun rupiah, pada tahun 2008 lalu.
Baca Juga: Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025 Guna Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia
Bakat Bisnis yang Diturunkan sang Kakek
Meski kini terkenal sebagai pengusaha kaya dengan produk permen dan cokelat, bakat kerja keras John Mars tampaknya diturunkan oleh kakek dan neneknya.
Sebab pada tahun 1911 silam, kakeknya, Franklin Clarence Mars mulai belajar untuk mencelupkan cokelat dengan tangannya sendiri pada usia muda.
Pada masa itu, Franklin mulai menjual cokelat dari dapurnya dengan nama Mars Candy Factory dan kemudian diturunkan kepada anaknya, Forrest Edward Mars.
Forrest Edward adalah ayah dari John Mars, yang memperkenalkan cokelat Milky Way yang mulai populer pada tahun 1923.
Namun pada masa itu, Forrest lebih fokus untuk berekspansi bisnis menuju sektor peternakan. Produknya yang terkenal adalah Pedigree, Whiskas, dan Royal Canin.
Sementara ayahnya yang tak terlalu fokus untuk berbisnis permen dan cokelat, John Mars lebih memilih untuk melanjutkan bisnis yang telah dirintis sang kakek.
Kini, John Mars menjadi seorang pewaris tunggal untuk perusahaan cokelat dan permen terbesar di dunia.***